Share to:

 

Mojoroto, Kediri

Mojoroto
Gunung Klotok
Peta lokasi Kecamatan Mojoroto
Peta lokasi Kecamatan Mojoroto
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KotaKediri
Pemerintahan
 • CamatBambang Tri Lasmono SE.MM.
Populasi
 • Total117,018 jiwa
Kode Kemendagri35.71.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3571010 Edit nilai pada Wikidata
Luas26,95 km²
Desa/kelurahan14
Peta
PetaKoordinat: 7°48′50.70164″S 112°0′19.51718″E / 7.8140837889°S 112.0054214389°E / -7.8140837889; 112.0054214389

Mojoroto (bahasa Jawa: ꦩꦗꦫꦠ, translit. Majarata) adalah salah satu dari tiga kecamatan di Kota Kediri. Kecamatan itu mencakup seluruh wilayah Kota Kediri yang terletak di barat Sungai Brantas.[1] Bagian paling barat dari Mojoroto terdapat bukit bernama Gunung Klotok yang hijau dan asri. Di kawasan Klotok ini terdapat wisata terkenal seperti Gua Selomangleng, Lembah Tretes, serta kolam renang dan penangkaran rusa di kompleks Brigif Wira Yudha.[2] Mojoroto juga terkenal dengan adanya Pabrik Gula (PG) Meritjan di Kelurahan Mrican yang berdiri tahun 1883 pada masa kolonial Belanda dan masih beroperasi hingga sekarang. Sekarang PG Meritjan dikelola oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).[3]

Geografi

Kecamatan Mojoroto berada di barat Sungai Brantas dan bagian paling baratnya terdapat Gunung Klotok setinggi 536 mdpl yang menjadi titik tertinggi Kota Kediri. Mojoroto memiliki batas wilayah sebagai berikut:[4]

Utara Kabupaten Kediri (Kecamatan Banyakan)
Timur Sungai Brantas, Kecamatan Kota, dan Kabupaten Kediri (Kecamatan Gampengrejo)
Selatan Kabupaten Kediri (Kecamatan Semen)
Barat Gunung Klotok dan Kabupaten Kediri (Kecamatan Banyakan dan Semen)

Sejarah

PG Meritjan tampak depan (1930)

Kemajuan Kediri dimulai dengan adanya industrialisasi pada zaman kolonial Belanda terutama pada bidang perkebunan dan produksi gula untuk diekspor. Pemerintah Hinda Belanda menerapkan kebijakan tanam paksa dan membuka lahan tebu secara besar-besaran di wilayah Kediri dan sekitarnya. Pabrik gula juga banyak didirikan di Kediri seperti PG Pesantren dan PG Meritjan beserta infrastruktur pendukung berupa jaringan rel untuk kereta uap pengangkut tebu maupun penumpang. PG Meritjan yang berada di Kelurahan Mrican didirikan pada tahun 1883 oleh perusahaan swasta Nederland Indische Landbouw Matschappij (NILM). PG Meritjan terus memproduksi gula dari tahun 1883 hingga tahun 1935 dan menjadi salah satu pabrik gula paling produktif di seluruh Karesidenan Kediri.[3]

Aktivitas pabrik ini mulai menurun dengan adanya krisis malaise di dunia ditambah perang dunia.[3] Pada masa pendudukan Jepang, pabrik ini berhenti beroperasi. Saat Agresi Militer Belanda, para pejuang mengubah PG Meritjan menjadi pabrik dan gudang senjata. Salah satu produksinya adalah mortir tangan kaliber 50mm dan 90mm yang dibuat dari potongan besi dari tiang telepon dan tiang listrik. PG Meritjan memproduksi gula kembali pada tahun 1957 dengan adanya kebijakan nasionalisasi aset kolonial oleh pemerintah.[5]

Daftar kelurahan dan lingkungan

Daftar lingkungan

Kecamatan Mojoroto terdiri dari 14 kelurahan. Setiap kelurahan tersebut dibagi menjadi beberapa lingkungan, yakni sebagai berikut:[6][4]

No. Nama Kelurahan Nama Lingkungan Ref
1 Bandar Kidul Bandarejo, Bandar Ngalim, Brojoguno, Kauman [7]
2 Bandar Lor Bandar Lor, Templek [4][6]
3 Banjarmlati Banjarmlati, Pulosari [4][6]
4 Bujel Bujel, Boto Lengket, Wonosari [4][6]
5 Campurejo Klepek, Semanding [4][6]
6 Dermo Krajan, Semanding [4][6]
7 Gayam Gayam / Krajan, Kenton Kidul, Ngembak [4][6]
8 Lirboyo Lirboyo, Karangsono, Muning [4][6]
9 Mojoroto Mojoroto, Majenan [4][6]
10 Mrican Mrican, Kampung Baru, Templek [4][6]
11 Ngampel Ngampel, Betik [4][6]
12 Pojok Banggi, Boro, Jarakan, Klotok, Nglebak, Templek, Tumpang [4][6]
13 Sukorame Sukorame, Waung [4][6]
14 Tamanan Tamanan, Jengglik [4][6]

Jumlah penduduk dan RT/RW

Berikut ini kelurahan di Kecamatan Mojoroto berdasarkan jumlah Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), dan jumlah penduduk menurut Badan Pusat Statistik Kota Kediri berdasarkan data tahun 2023.[4]

No. Nama Kelurahan Jumlah RW Jumlah RT Jumlah penduduk (2023)
1 Bandar Kidul 7 41 10.760
2 Bandar Lor 9 42 12.617
3 Banjarmlati 9 34 6.620
4 Bujel 6 35 7.792
5 Campurejo 5 29 8.029
6 Dermo 3 25 4.828
7 Gayam 8 31 4.586
8 Lirboyo 8 28 7.170
9 Mojoroto 12 53 15.364
10 Mrican 8 36 6.412
11 Ngampel 4 29 6.702
12 Pojok 8 49 11.630
13 Sukorame 10 37 8.431
14 Tamanan 3 23 5.130

Tempat terkenal

Gereja Immanuel Kediri

Tempat wisata

Gua Selomangleng
  • Gunung Klotok dan Candi Klotok[8]
  • Gua Selomangleng - juga terdapat fasilitas kolam renang
  • Agro Lembah Tretes
  • Museum Airlangga
  • Sentra tenun ikat Bandar Kidul - kerajinan ini terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kementerian Kebudayaan[9]
  • Kolam renang Tirta Wirayudha dan penangkaran rusa di kawasan Brigif 16 TNI AD
  • Taman Sekartaji dan Taman Harmoni[10]
  • Gereja Merah / GPIB Immanuel Kediri - cagar budaya peninggalan kolonial Belanda[11]

Perguruan tinggi[12]

Universitas Brawijaya kampus Kediri

Institusi kesehatan[13]

  • RSUD Kilisuci
  • RSUD Daha Husada yang dikelola Pemprov Jawa Timur
  • RSU Lirboyo
  • RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan
  • RSU Ratih
  • RSIA Nirmala
  • Puskesmas Mrican
  • Puskesmas Sukorame
  • Puskesmas Campurejo

Referensi

  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
  2. ^ "Gunung Klotok". dpmptsp.kedirikota.go.id. Pemerintah Kota Kediri. 2022-06-14. 
  3. ^ a b c Adin Nur Kholifah; Didit Ditya Fritambiradi; Khairunnisa Hening Septaningtyas; Prasepti Andriani (2022). "Dampak berdirinya Pabrik Gula Meritjan di Kediri terhadap ekonomi masyarakat sekitar pada tahun 1900-1932". Historiography: Journal of Indonesian History and Education. Universitas Negeri Malang. 2 (4). 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Kecamatan Mojoroto Dalam Angka 2024. BPS Kota Kediri. 2024-09-26. 
  5. ^ Kholisul Fatikhin (2022-04-06). "Senjata Perang dari Pabrik Gula Mrican". Kediripedia.com. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n Data Bansos Kota Kediri di Wayback Machine (diarsipkan tanggal 26 November 2024)
  7. ^ Lina Fibrianti (2013). "Pengaruh Atribut Produk terhadap Sikap (Survei pada Ibu Rumah Tangga Konsumen Pewangi dan Pelembut Pakaian Merek "Molto Sekali Bilas" di Desa Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri)," (PDF). Repository BKG (Brawijaya Knowledge Garden). Universitas Brawijaya (Skripsi). 
  8. ^ Adi Nugroho (2021-07-25). "'Menggali' Candi Klotok, Mencari Jejak Sejarah Besar Kota Kediri (1)". RADAR KEDIRI. 
  9. ^ Willy Anugrah (2024-02-13). Komsatun, ed. "Tenun Ikat, Ilustrasi Warisan Budaya dalam Harmoni Kediri". RRI. 
  10. ^ Andhika Dwi (2023-06-01). "Taman Sekartaji Kediri, Bekas Kafe Remang-remang yang Jadi Spot Asri". DETIK JATIM. 
  11. ^ Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (2022-11-17). "Gereja Immanuel". kebudayaan.kemdikbud.go.id. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
  12. ^ "Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal 2024-12-20. 
  13. ^ "Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia". bppsdmk.kemkes.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-02. Diakses tanggal 2021-06-20. 
Kembali kehalaman sebelumnya