Share to:

 

Nasionalisme Jerman di Austria

Bunga Centaurea cyanus biru yang menjadi lambang pergerakan pan-Jermanisme di Austria.

Nasionalisme Jerman (bahasa Jerman: Deutschnationalismus) adalah ideologi politik di Austria yang muncul pertama kali pada abad ke-19. Gerakan yang didirikan oleh orang-orang Austria-Hungaria berbahasa Jerman ini menginginkan hubungan yang dekat dengan Jerman dan penyatuan wilayah Austria dengan Jerman menjadi Jerman Raya.

Dalam sejarah Austria dari masa Kekaisaran Austria, Austria-Hungaria, Republik Austria Pertama hingga Republik Austria Kedua, terdapat beberapa partai politik yang mendukung gagasan nasionalisme pan-Jerman. Partai-partai liberal nasional dan pan-Jermanis disebut "Kamp Ketiga" (bahasa Jerman: Drittes Lager) setelah kelompok Katolik konservatif dan sosialis.[1][2] Partai Kemerdekaan Austria (yang merupakan partai kanan jauh dengan perwakilan di parlemen Austria) memiliki akar pan-Jermanis.[3] Setelah berakhirnya Perang Dunia II, gagasan pan-Jermanisme dan penyatuan dengan Jerman menjadi tabu karena dianggap berhubungan dengan Nazisme. Selain itu, identitas nasional Austria sebagai bangsa juga menguat, dan kini sebagian besar warga Austria tidak menganggap dirinya sebagai orang Jerman.

Catatan kaki

  1. ^ Kamps, Stephan (2007). Die Freiheitlichen – Nazistische Reinkarnation oder politische Erneuerung? (dalam bahasa German). GRIN Verlag. hlm. 27–31. 
  2. ^ Voithofer, Richard (2000). Drum schliesst Euch frisch an Deutschland an ... (dalam bahasa German). Böhlau Verlag. hlm. 17. 
  3. ^ Pelinka, Anton (2000). Jörg Haiders "Freiheitliche" – ein nicht nur österreichisches Problem. Liberalismus in Geschichte und Gegenwart (dalam bahasa German). Königshausen & Neumann. hlm. 233. 
Kembali kehalaman sebelumnya