Operasi BalsamOperasi Balsam adalah operasi laut Britania Raya pada Perang Dunia II tanggal 10–20 Juni 1945[1] di bawah pimpinan Komodor Geoffrey Oliver. Ini adalah misi ketiga yang tujuannya serupa, yaitu pengeboman laut dan serangan udara terhadap lapangan terbang Jepang di Sumatra dan kapal-kapal Jepang di Selat Malaka,[1] and aerial reconnaissance.[2] TentangAngkatan laut berlayar dari Trincomalee tanggal 14 Juni 1945.[3] Kapal yang dikerahkan adalah kapal induk pengiring HMS Stalker, HMS Khedive, HMS Ameer;[1] kapal jelajah HMS Suffolk dan HMS Royalist;[1] dan lima kapal perusak, HMS Rotherham, HMS Relentless, HMS Redoubt, HMS Roebuck, dan HMS Racehorse.[2] Kapal induk mengangkut pesawat Grumman F6F Hellcat milik 804 Squadron dan 808 Squadron, dan pesawat Supermarine Seafire milik 809 Squadron.[4] Pesawat hanya melakukan mengambil foto udara di Malaya selatan selama beberapa hari pertama operasi, 18 dan 19 Juni.[2][4] Seorang saksi menjelaskan bahwa pilot pesawat tempur "sudah capek melakukan CAPS terus-menerus, tetapi Komodor Oliver meyakinkan mereka bahwa akan ada saatnya mereka bertempur".[4] Pada tanggal 20 Juni, mereka melakukan serangan pertama ke lapangan terbang di Lhokseumawe, Medan, dan Binjai. Hasilnya dilaporkan sebagai berikut:
Referensi
|