Pemancingan rekreasi

Penangkapan ikan rekreasi, pemancingan rekreasi, atau olahraga memancing adalah adalah aktivitas penangkapan ikan dengan tujuan kesenangan atau olahraga. Penangkapan ikan rekreasi bisa dibedakan dengan penangkapan ikan komersial yang bertujuan mencari keuntungan, atau penangkapan ikan tradisional yang biasanya bertujuan untuk mencari makan. Ciri khas yang paling umum dari penangkapan ikan rekreasi adalah penggunaan batang pancing dan perlengkapannya. Pemancing berpengalaman biasanya mengembangkan metode dan alat memancing sendiri, bahkan memodifikasi kapal yang digunakan untuk memancing. Ikan yang biasa ditangkap dan diperlombakan yaitu tuna, hiu, dan marlin.

Salah satu metode yang sedang berkembang saat ini adalah penangkapan ikan dengan kayak. Kayak cenderung tidak terlihat mencurigakan bagi ikan yang berenang di bawahnya, terutama jika dibuat dari bahan alami (kayu) dan memungkinkan pemancing untuk menangkap ikan di tengah sungai atau danau yang tidak terjangkau dari tepi.^[1]

Sepanjang sejarah, penangkapan ikan rekreasi adalah olahraga yang digemari laki-laki. Pelaku pemancingan rekreasi wanita hanya sekitar 10%.^[2]

Tidak diketahui kapan tepatnya aktivitas penangkapan ikan tidak lagi menjadi sebuah usaha pemenuhan kebutuhan hidup melainkan sebagai rekreasi. Sebuah catatan awal penggunaan tongkat pancing dan kail tunggal untuk aktivitas penangkapan ikan telah ada sejak abad ke 9 SM di Jepang^[3] dan di Macedonia, Eropa, sejak abad ke 2 masehi.^[4] Namun kecil kemungkinan bahwa aktivitas ini untuk rekreasi.

Sebuah esay dari Inggris yang berjudul Treatyse of Fysshynge wyth an Angle bertanggal 1496 oleh Juliana Berners menyebutkan sebuah olahraga untuk kaum bangsawan dengan menggunakan tongkat pancing.^[5] Esay itu juga memuta detail mengenai karakteristik perairan untuk kompetisi, desain tongkat pancing, penggunaan umpan alami dan buatan, serta etika memancing dan konservasi ikan.^[6] Esay ini disatukan di dalam buku yang juga menuliskan perburuan menggunakan burung elang. Dan ketika itu buku ini hanya dibaca oleh kaum laki-laki karena tema yang tertulis di dalamnya hanya berkaitan dengan maskulinitas.^[7]

Pemancingan rekreasi untuk tujuan olahraga dan bersantai mendapatkan popularitas pada abad ke 16 dan 17, bersamaan dengan publikasi karangan Izaak Walton mengenai kenikmatan memancing rekreasi.^[7][8] Lebih dari 300 edisi karangannya telah dipublikasikan, yang didalamnya juga berisi dongeng penangkapan ikan, lagu dan puisi, resep masakan, anekdot, meditasi, dan quote dari karya sastra klasik.^[9]

Memancing dari dory, sebuah perahu kecil, di Selat Rosario

Pemancing di Danau Merced menggunakan tongkat pancing

Memancing di atas pantai berbatu di Taiwan

Metode olahraga memancing dapat bervariasi tergantung pada lokasi, spesies yang menjadi target, strategi, dan sumber daya yang tersedia.^[10][11][12] Ikan air laut yang sering menjadi target diantaranya ikan marlin, tuna, Megalops, ikan layar, hiu, dan makarel.^[13] Di air tawar, ikan yang menjadi target yaitu ikan Centropomus undecimalis, Sander vitreus, Oncorhynchus, Salmo, Salvelinus, Micropterus, Esox, lele, dan sebagainya. Ikan spesies apapun yang tertangkap dan muat di wajan yang mereka bawa, disebut sebagai panfish atau ikan wajan.

Pada masa lalu, pelaku olahraga memancing biasanya tidak memakan ikan hasil tangkapannya. Meski demikian, ikan tetap terbunuh karena digunakan untuk pengukuran berat dan dokumentasi, dan tidak selamat meski dikembalikan lagi ke air. Namun kini untuk melestarikan berbagai spesies ikan, pelaku pemancingan rekreasi lebih beretika dengan menangkap lalu melepaskannya langsung tanpa melakukan pengukuran berat dan dokumentasi. Terkadang memberikan tanda sebelum melepaskannya untuk membantu ilmuwan perikanan merekam kondisi vital, pergerakan, dan pencatatan populasi ikan.^[14]

Penangkapan ikan rekreasi telah menjadi industri yang menyediakan alat memancing, kapal, dan lokasi pemancingan, hingga pemandu wisata olahraga memancing dan kompetisi. Penangkapan ikan rekreasi termasuk salah satu industri bernilai miliaran dolar Amerika Serikat dengan pelakunya berupa kalangan eksekutif yang berani membayar mahal demi rekreasi.^[15] Di Amerika Serikat, terdapat 12 juta pelaku pemancingan rekreasi air laut yang memberikan US$30 miliar kepada perekonomian dan memberikan lapangan pekerja bagi 350 ribu orang.^[16]

• Kapal penangkap ikan
• Metode penangkapan ikan

• Baron, Frank P (2003) What Fish Don't Want You to Know: An Insider's Guide to Freshwater Fishing. International Marine/Ragged Mountain Press. ISBN 978-0-07-141714-3
• Cookea, Steven J and Cowx, Ian G (2006) Contrasting recreational and commercial fishing Biological Conservation, vol 128, issue 1, p. 93-108.
• Mason, Paul (2007) Fishing (Recreational Sports). Macmillan Education Australia Pty Ltd . ISBN 978-1-4202-0583-1
• Pitcher, Tony J and Hollingworth, Chuck (editors) (2002)Recreation Fisheries: Ecological, Economic, and Social Evaluations. Wiley-Blackwell. ISBN 978-0-632-06391-8
• Schultz, Ken (2004) Ken Schultz's Field Guide to Saltwater Fish John Wiley and Sons. ISBN 978-0-471-44995-9

Media tentang Recreational fishing di Wikimedia Commons

• The Outdoor Foundation Diarsipkan 2021-09-15 di Wayback Machine.
• University of Washington Freshwater and Marine Image Bank Images of Sport Fishing^{[pranala nonaktif permanen]}
• SeaWeb (2004) Study In Science Reveals Recreational Fishing Takes Big Bite Of Ocean Catch. ScienceDaily. Retrieved 30 April 2008.
• Recreational fishing di Curlie (dari DMOZ)