Penghancur tank M36
Penghancur tank M36, (nama formal: 90 mm Gun Motor Carriage, M36) adalah sebuah penghancur tank Amerika yang digunakan selama Perang Dunia II. Latar belakang dan desainDengan munculnya tank baru Jerman seperti Panther dan Tiger, Penghancur Tank M10 Wolverine yang mempunyai persenjataan utama yaitu meriam M7 kaliber 76mm, mengalami kesulitan untuk menghancurkan Panther dan Tiger secara frontal. Pada akhir musim panas 1942 insinyur Amerika telah mulai merancang penghancur tank baru yang dilengkapi dengan meriam kaliber 90mm. Studi ini menghasilkan sebuah prototipe tank baru, 90mm Gun Motor Carriage T53, yang memasang meriam 90mm di bagian belakang chassis Tank M4 Sherman. Pada bulan Agustus 1942, disepakati untuk memproduksi 500 unit T53, dengan 3.500 unit diproduksi tahun depan. Korps Lapis Baja Amerika keberatan dengan penghancur tank baru tersebut, dengan alasan bahwa desain T53 masih prematur. T53E1 terbukti memiliki performa yang buruk saat dites, dan seluruh kontrak pembuatan T53E1 dibatalkan. Pada bulan Oktober 1942, Departemen Persenjataan memasang meriam 90 mm ke dalam turet penghancur tank M10 Wolverine. Jenderal Andrew Bruce, kepala Korps Penghancur Tank, keberatan dengan proyek tersebut, ia lebih mendukung Penghancur Tank M18 Hellcat diproduksi lebih banyak untuk digunakan melawan tank Jerman seperti Panther dan Tiger, tetapi sarannya diabaikan. Pemasangan meriam 90mm berhasil, tapi meriam tersebut terbukti terlalu berat untuk turet M10 Wolverine. Sebuah turet baru dirancang yang khusus untuk dipasangi meriam 90 mm. Dua prototipe 90mm Gun Motor Carriage T71 selesai dibuat pada bulan September 1943. Awalnya, permintaan untuk produksi ditolak karena meriam 90mm masih diragukan kemampuannya, tetapi Angkatan Darat Amerika menyetujui proyek tersebut pada bulan Oktober 1943, dan tes dimulai. Setelah tes, hasilnya membuktikan prototipe tersebut memiliki kelebihan di segi mobilitas dan persenjataan yang powerful. Angkatan Darat Amerika memesan 300 penghancur tank baru tersebut. Pada tanggal 1 Juni 1944, T71 diberi nama 90mm Gun Motor Carriage M36 Jackson. GMC M36 Jackson tiba di Front Eropa pada bulan September 1944. Masa dinasGMC M36 Jackson pertama kali bertempur di Pertempuran Bulge bersama dengan jenis penghancur tank yang lain, di mana ia menghancurkan banyak tank Jerman dengan mudah karena meriam yang lethal dan memiliki mobilitas yang cukup bagus untuk menyergap tank lawan. Meriam 90mm langsung disukai kru penghancur tank tersebut yang mampu menjebol tank Jerman dari jarak jauh meskipun memiliki pelindung yang tebal seperti Panther dan Tiger. Seorang Gunner M36 Jackson yaitu Kopral Anthony Pinto dari Peleton Pertama, Kompi A, Batalyon Penghancur Tank ke-814 berhasil menghancurkan sebuah tank Panther dari jarak 3,84 km. Gunner lainnya, Letnan Alfred Rose, berhasil menghancurkan satu tank Panther dari jarak 4,2 km. Pada akhir tahun 1944, tujuh batalion penghancur tank sudah menggunakan M36 Jackson. Sebagian besar M36 Jackson telah menggantikan M10 Wolverine pada akhir Perang Dunia II. M36 Jackson terbukti masih bisa diandalkan dalam Perang Korea. Tercatat banyak kendaraan lapis baja buatan Uni Soviet berhasil dihancurkan dari jarak yang cukup jauh. Pada tahun 2001, Angkatan Darat Taiwan masih menggunakan 2 unit M36 Jackson yang sudah dimodernisasi. Sumber
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Penghancur tank M36.
|