Penutup Para Nabi
Khātam an-Nabiyyīn (Arab:خاتم النبيين) atau Penutup Para Nabi, adalah julukan yang diberikan oleh Allah kepada Muhammad. Dalam syariat Islam bahwa status kenabian telah berakhir setelah Muhammad. Pernyataan ini tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 40, yang berbunyi:
Kemudian ada hadits yang selaras dengan surat Al-Ahzab di atas, “...dan adalah nabi terdahulu diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada seluruh manusia.”[1] Umat muslim meyakini bahwa garis kenabian yang telah diutus oleh Allah berakhir dengan datangnya Muhammad dan mereka meyakini pula bahwa mereka menerima wahyu terakhir dalam bentuk yang dijadikan satu, disebut Al-Qur'an. Referensi
Pranala luar
|