Pertempuran Artois Ketiga
Pertempuran Artois Ketiga[1] adalah pertempuran di Blok Barat pada Perang Dunia I, juga dikenal sebagai serangan Artois - Loos, termasuk serangan utama Inggris pada Pertempuran Loos. Serangan pada pertempuran ini untuk melengkapi serangan utama Prancis pada Pertempuran Champagne Kedua. Prancis dan Inggris menyerang antara Ypres dan Arras. Pertempuran Artois Ketiga adalah bagian akhir dari rencana ambisius Sekutu untuk memaksa Jerman keluar dari Prancis Utara. Pertempuran berlangsung selama musim gugur. Puluhan ribu orang meninggal.[2] PertempuranSerangan Kedua Prancis, Pertempuran Artois Ketiga, untuk merebut kota Souchez. Lima hari kemudian, Prancis merebut dataran tinggi Vimy. Namun, meningkatnya perlawanan Jerman menyebabkan kerugian besar. Diperkirakan korban Prancis berjumlah 48,000 orang dan Jerman sebanyak 30,000 orang. Angkatan Darat Pertama, Jenderal Sir Douglas Haig, melancarkan serangan antara Lens dan Kanal Bassée (awal dari Pertempuran Loos). Artileri amunisi ringan Inggris menggunakan gas pada pertempuran ini. Namun, akibat angin sebagian dari gas menyerang pasukan Inggris. Hari ketiga mereka maju lebih dari 3,500 m dan serangan pasukan merebut pertahanan Hohenzollern, Loos dan bukit 70. Namun, lapis kedua pertahanan Jerman memberikan perlawanan. Prancis datang dengan bala bantuan Inggris tetapi pergerakkan mereka menjadi lambat. Serangan balasan Jerman dapat merebut kembali Hohenzollern. Lihat pulaMedia tentang Third Battle of Artois di Wikimedia Commons Referensi
|