Pengepungan Maubeuge terjadi pada 24 Agustus sampai 7 September1914 ketika garnisun Prancis di Benteng Maubeuge menyerah kepada Jerman pada awal Perang Dunia I di Blok Barat.
Kronologi
7 Agustus: Jenderal Fournier, Komandan Benteng Maubeuge, memperingatkan bahwa serangan Jerman terhadap Sungai Meuse. Jenderal Joseph Joffre segera memecatnya karena kalah.
12 Agustus: Pada Konsul Perang Inggris, Lord Kitchener memprediksi Jerman akan melewati Belgia, tetapi dipaksa untuk mengirim British Expeditionary Force (BEF) ke Maubeuge seperti yang direncanakan, bukan kembali ke Amiens. Kitchener memerintahkan Jenderal John French untuk tidak berada di bawah komando Angkatan Darat Prancis.
20 Agustus: BEF sepenuhnya berada di sekitar Maubeuge.
21 Agustus: Jenderal Karl von Bülow memerintahkan Alexander von Kluck's Angkatan Darat Pertama dari barat bergerak ke selatan menuju Maubeuge. Kluck keberatan karena hal ini mencegah Angkatan Darat Pertama Jerman menghadang Sekutu. BEF mulai berjalan ke arah utara dari Maubeuge menuju Mons, pengintai melaporkan bahwa pasukan Jerman yang kuat langsung menuju ke sana, tetapi laporan tidak dihiraukan Sir Henry Wilson.
24 Agustus: John French mengancam akan mundur dari Angkatan Darat Kelima Charles Lanrezac menuju Amiens, sampai dibujuk oleh Joffre, John French juga dianggap berhasil menggabungkan pasukan BEF ke benteng Maubeuge. kemudian pada hari yang sama Angkatan Darat Kedua Jerman menyerang benteng Maubeuge Prancis.
25 Agustus: Angkatan Darat Kedua Jerman bertahan untuk melindungi korps dari serangan benteng Maubeuge Prancis, Komandan benteng diperintahkan untuk bertahan.
26 Agustus: pasukan Jerman telah menyelidiki kekuatan benteng Prancis.
5—6 September: Setelah pengeboman, pasukan Jerman menyerbu empat daerah pertahanan yang dilaluinya.
7 September: Sepanjang malam, jauh di belakang garis depan pertempuran, Pertahanan di Maubeuge ditaklukan Jerman, dengan 40.000 tentara Prancis ditawan.
1918
9 November1918: Maubeuge direbut kembali oleh Divisi Pengawal Inggris dan Divisi 62 Kavaleri Barat.