Proyek Guoguang (Hanzi: 國光計劃; Pinyin: Guóguāng Jìhuà; harfiah: 'Proyek Kejayaan Nasional') adalah sebuah upaya oleh Republik Tiongkok, yang berbasis di Taiwan, untuk merebut kembali Tiongkok daratan dari Republik Rakyat Tiongkok dengan invasi skala besar. Proyek tersebut adalah rencana atau kajian Republik Tiongkok yang paling rinci untuk merebut daratan utama setelah tahun 1949. Guoguang diawali pada 1961 dalam menanggapi peristiwa-peristiwa terkait RRT, terutama Lompatan Jauh ke Depan, perpecahan Tiongkok-Soviet, dan pengembangan senjata-senjata nuklir. Guoguang tak pernah dilaksanakan. Proyek tersebut memerlukan pasukan dan material yang lebih banyak ketimbang yang dimiliki oleh Republik Tiongkok, dan kurang mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat. Penggunaan invasi skala besar sebagai tahap awal reunifikasi secara efektif ditinggalkan setelah tahun 1966, meskipun organisasi perencanaan Guoguang tidak ditinggalkan sampai 1972. Republik Tiongkok tak meninggalkan kebijakan pemakaian pasukan untuk reunifikasi sampai 1990.
Referensi
- Cheng, Isabelle (2018). "Saving the Nation by Sacrificing Your Life: Authoritarianism and Chiang Kai-shek's War for the Retaking of China". Journal of Current Chinese Affairs. 47 (2): 55–86.
- Igarashi, Takayuki (2021). "When did the ROC abandon "Retaking the Mainland"? The transformation of military strategy in Taiwan". Journal of Contemporary East Asia Studies. 10 (1): 136–155.
