Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Beberapa dialek yang sangat mirip disebut sebagai Ivatan (juga dieja sebagai Ibatan), atau Babuyan, Batan, Itbayat, dinamai dari pulau-pulaunya, sedangkan dialek di wilayah Taiwan disebut sebagai Yami atau Tao.
Bahasa Proto-Batanik direkonstruksi oleh Yang (2002).[2]
Menurut Paul Jen-kuei Li (2000),[5] Bahasa Yami lebih mirip ke Bahasa Itbayat. Di antara rumpun bahasa Batanik, Iraralay adalah bahasa yang paling konservatif (Li 2000).
Rumpun bahasa Batanik sering dikategorikan sebagai bagian dari rumpun bahasa Filipina. Namun, tidak ada konsensus penuh mengenai hal ini, dan beberapa menganggapnya sebagai cabang utama dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia.[3] Blench menyimpulkan bahwa rumpun bahasa Batanik salah satu yang paling awal terpisah dari Bahasa Proto-Melayu-Polinesia dan mengandung banyak fitur yang secara umum tidak ditemukan di bahasa-bahasa Austronesia lainnya. Hubungan antara rumpun bahasa Batanic dan Luzon Utara masih belum pasti.[4]
Referensi
Catatan kaki
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Batanik". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Yang, Doris Hsiao-Fang (楊曉芳). 2002. Subgrouping and reconstruction of Batanic languages (巴丹語言的分群與擬測). MA thesis. Taichung, Taiwan: Providence University.
^Li, P.J.-K. 2000, "Subgrouping of the Batanic languages",[1] in The Fifth International Symposium on Languages and Linguistics, Hochiminh City, pp. 175-176. Vietnam National University, Ho Chi Minh City University of Social Sciences and Humanities.
Daftar pustaka
Li, Paul Jen-kuei (2001). The Dispersal of the Formosan Aborigines in Taiwan. Language and Linguistics 2.1:271-278.
Moriguchi, Tsunekazu. 1983. "A preliminary report on Ivatan dialects". In ;;Batan Island and Northern Luzon: Archaeological, Ethnographical and Linguistic Survey;;, 205-253. Kumamoto: Kumamoto University.
Shirahihara, K., Y. Aoyagi, and M. Koomoto. 1983. Batan island and northern Luzon: Archaeological, ethnographical, and linguistic survey. Kumamoto: University of Kumamoto Press.