SMA Negeri (SMAN) Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya merupakan salah satu sekolah negeri yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, berdiri sejak 22 Mei 2008.[1] Sebagai salah satu sekolah favorit di Provinsi Aceh terutama di Kabupaten Aceh Barat Daya, sekolah ini telah meraih sejumlah prestasi baik akademik maupun non-akademik.[2]
Sejarah
SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa berdiri sejak tanggal 22 Mei 2008 sebagai SMA Tunas Bangsa Aceh Barat Daya dan dinegerikan pada tanggal 18 Februari 2015. Gedung sekolah ini awalnya merupakan bantuan dari Republik Korea Selatan kepada Republik Indonesia pasca gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004, sehingga masyarakat setempat lebih mengenal SMA ini dengan sebutan SMA Korea.
Sekolah ini terletak berdampingan dengan SMP Negeri Unggul Tunas Nusa dan SD Negeri Unggul Tunas Abdya di komplek pendidikan Padang Meurante, Ujung Padang, Susoh, Aceh Barat Daya. Komplek pendidikan Padang Meurante adalah pusat pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya yang berada di bekas SLTA Padang Meurante (Pamera) atau selanjutnya disebut SLTA Susoh (kemudian pindah ke barat Lapangan Pulau Kayu) di Gampong Geulima Jaya hingga Gampong Ujung Padang.
Gubernur AcehAli Hasyimi setelah peresmian Komplek Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam pada tahun 1959 pernah mengunjungi lokasi ini dan mengusulkan menjadikannya sebagai Perkampungan Pelajar atau pusat pendidikan di wilayah Aceh Selatan. Namun, rencana ini baru terealisasikan setelah pemekaran Kabupaten Aceh Barat Daya. Saat ini di komplek pendidikan Padang Meurante terdapat 1 TK, 1 SD, 2 SMP, 3 SMA, 2 SMK dan 2 Perguruan Tinggi. Selain itu, juga terdapat komplek perkantoran dan rumah sakit umum daerah.[3]
Akreditasi
Nilai Akreditasi: 93
Peringkat Akreditasi: A
Penetapan: 07 Oktober 2019
SK Penetapan BAN-S/M No. 842/BAN-SM/SK/2019
Fasilitas
6 Ruang Kelas (Setiap kelas dilengkapi dengan fasilitas Infocus, TV, Speaker, Internet, CCTV)
Fadhlurrahman (2016-2017), melanjutkan studi S1 Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala dan S2 Ilmu Hukum Universitas Airlangga.
A'bid Cut Radli (2017-2018), melanjutkan studi S1 Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala.
Safril Muhamad Erwin Hidayat (2018-2019), melanjutkan studi S1 Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala dan sedang mengikuti S2 Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.
Andryan Fajar Riski (2019-2021), melanjutkan studi S1 Pendidikan Dokter Universitas Abulyatama.
Mirsad Alganawi Azma (2021-2022), melanjutkan studi S1 Teknologi Informasi Universitas Gajah Mada.