SNC-Lavalin
SNC-Lavalin Group Inc. adalah sebuah perusahaan asal Montreal, Kanada yang menyediakan layanan EPC untuk berbagai industri, seperti pertambangan dan metalurgi, minyak dan gas, lingkungan dan air, infrastruktur, dan energi bersih. Hingga tahun 2018, SNC-Lavalin adalah perusahaan konstruksi dengan pendapatan terbesar di Kanada.[5] Perusahaan ini memperkerjakan lebih dari 50.000 orang di seluruh dunia, dengan kantor di lebih dari 50 negara dan beroperasi di lebih dari 160 negara.[6] Sektor utamaBerdasarkan laporan tahunannya pada tahun 2017, sektor utama perusahaan ini adalah infrastruktur, pertambangan dan metalurgi, minyak dan gas, dan energi. Tiap sektor menawarkan layanan yang meliputi desain, studi, konsultansi, pembiayaan, manajemen aset, rekayasa, pengadaan, konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan.[7] Sektor infrastrukturnya menyediakan layanan pembiayaan, pembangunan, dan pemeliharaan. Layanan operasi dan pemeliharaan juga disediakan untuk sistem transportasi umum dan rel berat, jalan tol, jembatan, bandara, dan fasilitas kelautan, serta bangunan industrial, komersial, kebudayaan, dan pelayanan kesehatan. Sektor minyak dan gasnya meliputi proyek hulu, tengah, dan hilir. Sektor pertambangan dan metalurginya menawarkan layanan untuk proyek dalam berbagai skala dan kompleksitas, seperti "fasilitas asam sulfat, komoditas pertambangan, dan pupuk". Sektor energinya menyediakan layanan di bidang lingkungan dan air, transmisi dan distribusi energi, tenaga air, tenaga nuklir, pembangkitan energi termal dan terbarukan, energi dari limbah, sistem penyaluran tenaga listrik, dan teknologi energi yang bersih dan berkelanjutan.[7] SejarahSNC (1911–1991)Pada tahun 1911, Arthur Surveyer membuka sebuah kantor konsultansi rekayasa dengan nama Arthur Surveyer & Cie., di Montréal setelah menyelesaikan studinya di Belgia dan di Polytechnique Montréal, serta bekerja selama beberapa tahun di bidang pekerjaan umum.[8][9] Surveyer bekerja di proyek pembangunan PLTA bersama mitranya, Augustin Frigon (1888–1952), seorang insinyur, profesor, dan Direktur Polytechnique Montréal.[Notes 1] Pada tahun 1912, mereka bekerja di proyek pembangunan jaringan distribusi listrik untuk kota Grand-Mère di Sungai Saint-Maurice. Mereka bertugas merancang dan mengawasi pembangunan PLTA di Sungai Saint-Maurice.[9] Perusahaan ini fokus pada hidraulik, manajemen konstruksi PLTA, dan pengendalian banjir, lalu berekspansi ke sektor industri, terutama pulp dan kertas, serta pertambangan dan metalurgi. Pada tahun 1937, Surveyer menjalin kemitraan selama sepuluh tahun dengan Emil Nenniger dan Georges Chênevert. Pada tahun 1946, kemitraan tersebut diperpanjang, dan nama perusahaan ini pun diubah menjadi Surveyer, Nenniger and Chênevert atau biasa disingkat menjadi SNC. Pada tahun 1967, Camille A. Dagenais OC, menjadi presiden dan CEO SNC Group. Ia pun menduduki jabatan tersebut hingga tahun 1975.[9][10] Dagenais kemudian mendapat Bintang Kanada atas pencapaiannya di SNC, terutama untuk proyek pengembangan PLTA berskala besar di Kanada dan seluruh dunia, contohnya di India dan Yunani.[10] Salah satu proyek terbesar yang ia awasi adalah Manic-5 milik Hydro-Québec[11][Notes 2] (1959–1970) di Sungai Manicouagan, utara Baie-Comeau.[10] Manic-5 dibangun untuk membangkitkan listrik.[11][12][13][14] Pada tahun 1963, perusahaan ini mendapat kontrak pertamanya dari luar Kanada, yakni untuk merancang dan membangun PLTA Idukki berkapasitas 780 MW di Kerala, India. Lavalin (1936–1991)Kompetitor utama SNC di Kanada adalah Lalonde, Valois International Ltd yang didirikan pada tahun 1936 oleh insinyur Jean-Paul Lalonde dan Romeo Valois. Bernard Lamarre, yang kemudian menjadi direktur dan CEO pada tahun 1962 dan memimpin Lavalin selama 29 tahun, menikahi Louise Lalonde, anak Jean-Paul Lalonde pada tahun 1952, dan kemudian mulai bekerja di Lalonde, Valois International Ltd.[15][16] Pada tahun 1972, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Lavalin[16] (singkatan dari namanya, Lalonde, Valois International).[17] Pada dekade 1970-an, Lavalin merancang dan membangun atap kain untuk Olympic Stadium di Montreal, dan membangun James Bay Project melalui kemitraan dengan Bechtel asal Amerika Serikat.[15] Berdasarkan sebuah artikel tahun 1986 karya Anthony Wilson-Smith di Maclean's, Lavalin adalah "firma rekayasa terbesar di Kanada, dengan pendapatan sebesar $625 juta pada tahun 1985[18] dan mempekerjakan 5,700 orang.[15], sementara SNC adalah yang terbesar kedua". Wilson-Smith juga menyatakan bahwa keduanya adalah "salah satu firma rekayasa terbesar di dunia".[18] Lavalin juga berekspansi ke industri lain, seperti televisi kabel The Weather Network dan MétéoMédia yang didirikan pada tahun 1988. Saham Lavalin lalu dijual ke Pelmorex pada tahun 1993. Hingga tahun 1990, Lavalin Inc memiliki lebih dari 70 anak usaha yang bernilai CA$1,2 milyar. Pada tahun 1991, Lavalin dijual ke SNC. Bernard Lamarre pun tetap memimpin perusahaan hasil penggabungan, yakni SNC-Lavalin, hingga tahun 1999. Ia mengawasi proyek besar, seperti Jalan Raya Trans-Kanada di Montreal, Jembatan-Terowongan Louis-Hippolyte Lafontaine, Olympic Stadium di Montréal, dan Alcan di Ville de La Baie. Ia juga mengawasi proyek di Benin dan Aljazair.[16] Adik Bernard Lamarre, Jacques Lamarre, seorang insinyur sipil, lalu menjadi CEO SNC-Lavalin pada tahun 1996, dan tetap menduduki jabatan tersebut hingga tahun 2009.[19] Akuisisi dan kemitraanMenurut Ingram, SNC-Lavalin bermitra dengan Bombardier pada dekade 1990-an untuk membangun infrastruktur transportasi di Malaysia dan Turki. SNC-Lavalin lalu mengakuisisi 27% saham jalan tol Highway 407 di Ontario dengan harga $175 juta. Pada tahun 2011, SNC-Lavalin menjual sebagian saham Highway 407 dengan laba yang cukup besar. Pada bulan Juni 2011, SNC-Lavalin membeli divisi reaktor komersial dari Atomic Energy of Canada Limited (AECL) milik Pemerintah Kanada dengan harga CA$15 juta. SNC-Lavalin lalu mendirikan Candu Energy untuk memasarkan rancangan dan pasokan reaktor CANDU.[20] Pada tanggal 23 Juni 2014, SNC-Lavalin mengakuisisi Kentz, sebuah perusahaan rekayasa dan konstruksi asal Irlandia, dengan harga sekitar CA$2,1 milyar (US$1,95 milyar).[21] Pada tahun 2017, SNC-Lavalin mengakuisisi WS Atkins asal Britania Raya, dengan investasi sebesar $1,9 milyar[22] dari Caisse de dépôt et placement du Québec. Pada akhir tahun 2018, bersama ABB, SNC-Lavalin membentuk sebuah joint venture bernama Linxon untuk dapat mengerjakan proyek EPC gardu listrik. Linxon menyediakan layanan perancangan, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi untuk proyek di sektor transportasi, utilitas, serta pembangkitan dan transmisi listrik berbasis energi terbarukan.[23] Proyek domestik besarPada tahun 1999, pemerintah Ontario meneken kontrak senilai $3,1 milyar selama 99 tahun untuk Ontario Highway 407 dengan 407 International Inc., sebuah perusahaan patungan milik tiga perusahaan, salah satunya SNC-Lavalin. Nama perusahaan tersebut kemudian diubah menjadi 407 ETR.[24] Pada awal dekade 2000-an, SNC-Lavalin memenangkan kontrak untuk memperbaiki Jembatan Jacques Cartier di Montreal.[25][26] Pada tahun 2002–2003, perusahaan ini menyelesaikan studi kelayakan untuk Cadangan Vanadium Lac Doré, dan menyatakannya sebagai cadangan vanadium terbesar di Amerika Utara.[27][28] Catatan
Referensi
Pranala luar
|