Soelaeman Affandi Kartadjoemena
Raden H. Soelaeman Affandi Kartadjoemena (lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 29 Juli 1903 — meninggal di Bogor, 2 November 1987 pada umur 84 tahun) adalah Wali Kota Sukabumi ke-10 dan Wali Kota Bogor ke-5. Soelaeman Affandi Kartadjoemena merupakan anak ke-2 dari 8 bersaudara. Ayahnya seorang pegawai jawatan kehutanan yang bernama R. Mansur Kartadjoemena sedangkan ibunya bernama Radjamirah. Ia menyelesaikan pendidikan akhir di MOSVIA (Middelbaar Opleiden Schoolen voor Indische Ambtenaren). Kemudian Soelaeman Affandi Kartadjoemena menikah dengan Wiarsih, dari hasil pernikahan tersebut ia dikaruniai 7 orang anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Semasa hidupnya ia pernah mendapatkan amanah untuk mengisi beberapa posisi penting dalam pemerintahan, seperti Adjunct-hoofddjaksa (Wakil Kepala Jaksa) di Landraad Batavia pada tahun 1932, Onderdistrictshoofd (Camat) di Batavia pada tahun 1939, Balaradja Guntyoo (Wedana Balaradja) dengan pangkat Tihoo Yontoo Gyooseikan pada tahun 1942, Wali Kota Sukabumi ke-10 pada tahun 1950 - 1952, Wali Kota Bogor ke-5 pada tahun 1952 - 1956, Kepala Daerah Kota Bogor pada tahun 1956 - 1958 dan Kepala Perumahan Kotamadya Bogor pada tahun 1958 - 1959. Pada tanggal 23 April 1961 bersama beberapa tokoh ulama di Bogor, ia mendirikan Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) yang hingga sekarang merupakan kampus Islam tertua di Kota Bogor, tokoh-tokoh pendiri UIKA tersebut ialah : dr. Marzuki Mahdi, KH. Sholeh Iskandar, Raden H. Soelaeman Affandi Kartadjoemena, Ir. Prijono Hardjosentono, Djunus Dali, Ir. Imam Rahardjo, R.S.A Suwigyo dan H.M. Djunaedi. Riwayat Pendidikan
KarierAdapun posisi-posisi yang pernah ia raih selama berkarier di pemerintahan sebagai berikut :
Referensi
|