Share to:

 

Sukhoi Su-6

Sukhoi Su-6 adalah pesawat serangan darat sayap rendah (low wing) Soviet dikembangkan selama Perang Dunia II.

Campuran daya tinggi (roket dan mesin piston) pencegat Su-7 didasarkan pada prototipe Su-6 kursi tunggal.

Pengembangan Su-6 dimulai pada tahun 1939, ketika biro desain Sukhoi mulai bekerja pada sebuah pesawat serang darat satu kursi lapis baja. Perintah untuk dua prototipe ditempatkan pada tanggal 4 Maret 1940, dan pada 1 Maret 1941 uji penerbangan dari prototipe pertama dimulai oleh AI Kokin.[1]

Meskipun Su-6 tidak pernah masuk produksi, pada tahun 1943 Pavel Sukhoi dianugerahi Stalin Prize untuk pengembangan pesawat.[1]

Desain dan pengembangan

Pengembangan Su-6 dimulai pada 1939, ketika Biro Desain Sukhoi mulai bekerja untuk pesawat serang-darat berlapis baja kursi-tunggal. Sebuah pesanan untuk membuat dua purwarupa dilakukan pada 4 Maret 1940, dan pada 1 Maret 1941, uji terbang untuk purwarupa pertama dimulai dengan pilot uji A.I Kokin.

Uji terbang menunjukkan bahwa Su-6 superior dari Ilyushin Il-2 dalam hamper semua kategori performa, walaupun mesinnya mempunyai kendala dalam usia pemakaiannya sebelum uji terbang selesai, dan tidak ada lagi mesin Shvetsov M-71 yang tersedia untuk pengujian ini.

Purwarupa kedua baru dapat terbang pertama kali pada January 1942 karena OKB Sukhoi harus dievakuasi setelah dimulainya perang Great Patriotic. Pesawat ini dipersenjatai dengan dua kanon 23 mm, empat senapan mesin dan 10 rel untuk roket udara. Hasil test sangat memuaskkan dan AFRA Scientific Research Institute merekomendasikan untuk melakukan produksi kecil (25 pesawat) untuk pengujian di kondisi garis depan pertempuran. Draft keputusan untuk produksi 25 pesawat sudah dipersiapkan, hanya saja draft ini tidak pernah dikeluarkan secara resmi.

Sementara itu, pengalaman tempur menggunakan pesawat kursi tunggal Il-2 menunjukkan kebutuhan untuk “rear gunner” (awak kedua). Purwarupa kedua selanjutnya didesain dengan penambahan ruang untuk awak kedua yang mengakibatkan pengurangan pada daya angkut (bom) (yang berkurang dari 400 kg menjadi 200 kg), dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga M-71F. Pengujian resmi menunjukkan bahwa Su-6 berkursi-dua mempunyai kecepatan 100 km/jam, yang lebih cepat dari Il-2 walaupun dengan daya angkut yang lebih kecil. Ketika mesin M-71 yang sering bermasalah dibatalkan, Sukhoi diarahkan untuk menggunakan mesin berpendingin-liquid Mikulin AM-42. Ketika uji terbang dimulai pada 22 Februari 1944, Su-6 yang mesinnya sudah diganti terbukti lebih inferior daripada Ilyushin Il-10 yang menggunakan mesin yang sama karena pemasangan lapis baja pelindung mesin dan kurangnya tenaga yang dihasilkan AM-42 jika dibandingkan dengan M-71F.

Walaupun Su-6 tidak pernah masuk fase produksi, pada 1943 Pavel Sukhoi mendapatkan penghargaan Stalin Prize untuk pengembangan pesawat.

Referensi

  1. ^ a b "Sukhoi Su-6". Sukhoi Company Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-30. Diakses tanggal 2007-01-07. 
  • Antonov,Vladimir & Gordon, Yefim & others. OKB Sukhoi”. Leicester. Midland. 1996. ISBN 1-85780-012-5

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya