Sukhoi Su-7
Sukhoi Su-7 ( nama sebutan NATO: Fitter-A) adalah swept wing, pesawat tempur supersonik yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1955. Awalnya, ia dirancang sebagai pesawat taktis, dogfighter tingkat rendah, tetapi tidak berhasil dalam peran ini. Di sisi lain, segera memperkenalkan Su-7B seri menjadi pesawat Soviet tempur pembom utama dan pesawat serang dari tahun 1960-an. Su-7 adalah kasar dalam kesederhanaan namun kekurangannya adalah meliputi jangka pendek dan beban senjata rendah. Selama reorganisasi industri pesawat Soviet pada November 1949, Pavel O Sukhoi's OKB dibubarkan, tetapi dibentuk kembali setelah tiga setengah tahun pada Mei 1953, untuk mengerjakan proyek pengembangan dua pesawat tempur. Proyek ini kemudian diberi nama sebagai S-1 dan T-3, huruf awal pada nama merupakan singkatan dari strelovidnyi (arrowhead) dan treugolnyi (triangular) yang merupakan konfigurasi sayap (sebagai contoh: sayap tertekuk ke belakang dan delta). Kedua pesawat tersebut diddesain untuk memakai mesin turbojet Lyulka AL-7 (TRD-31), tetapi dengan komonalitas desain yang terbatas. S-1 disebut sebagai pesawat tempur “frontal”, sebuah pesawat perang superioritas udara taktis yang ditujukan untuk beroperasi di sekitar garis depan. Pesawat ini merupakan pesawat Soviet pertama yang memiliki fitur ekor tipe-slab dan sebuah translating nose cone. Pesawat ini terbang pada 8 September 1955, dan awalnya dipasangi mesin AL-7 dengan tenaga 6500 kg. Mesin ini diganti dengan AL-7F yang bertenaga 9500 kg, yang pada akhirnya pesawat ini membuat rekor kecepatan nasional dengan kecepatan 2170 km/jam atau 2.04 Mach pada April 1956. S1 memiliki sayap tertekuk ke belakang 60°. Persenjataannya terdiri dari tiga kanon 30 mm dan memiliki retractable ventral tray untuk 32 roket spin-stabilised 57mm Pesawat ini melakukan demo terbang di atas Tushino pada 24 Juni 1956, tetapi purwarupa ini mengalami kecelakaan pada 21 November pada tahun yang sama. Purwarupa kedua, S-2, memasukkan beberapa perbaikan aerodinamis. Purwarupa ini ikut dalam program uji hingga beberapa waktu dan walaupun tidak berhasil dalam uji Negara hingga musim Gugur 1957, pengerjaan untuk pre-seri tetap berjalan serentak. Dibuat dalam jumlah yang cukup untuk melengkapi resimen dalam keperluan evaluasi, pesawat ini mulai beroperasi pada awal 1959 di Timur-jauh Soviet. Pesawat yang memiliki peran utama udara-ke-udara ini akhirnya diberi nama sebagai Su-7. Penyebutan ini sudah pernah dipakai pada pesawat tempur eksperimental pada tahun 1944. Perubahan kebutuhan menyebabkan pengembangan selanjutnya didedikasikan untuk pesawat serang-darat (ground attack) di bawah nama Su-7B (S-22). Spesifikasi (Su-7BKL)Karakteristik umum
performa
Persenjataan
Hingga 2.000 kg (£ 4410) pada enam cantelan, biasanya termasuk dua 950 l atau 600 tangki bahan bakar l di bawah badan pesawat, dan kombinasi 250 kg (£ 551) atau 500 kg (£ 1102) bom dan 57-mm spin- stabil roket terarah di UB-16-57U polong. Satu 8U69 5 - kiloton bom nuklir bisa dilakukan di pesawat hardpoint kiri. Beberapa versi juga bisa membawa dua 600 l drop tank underwing. ReferensiCatatanCitationBibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Sukhoi Su-7. |