Suzuki GSX R150
Suzuki GSX R150 adalah motor sport fairing bermesin 4 tak berkapasitas mesin 150 cc silinder tunggal DOHC dengan 4 klep. Diproduksi di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sejak tahun 2016. Suzuki GSX R150 diciptakan setelah sekian lama Suzuki tidak menghadirkan motor bergenre sport fairing 150cc 4 tak sejak FXR 150 pada tahun 1998 hingga 2003. Motor ini telah mengadopsi instrumen modern seperti speedometer full digital yang menampilkan penunjuk bahan bakar, takometer, tripmeter, odometer, jam, indikator posisi gear serta waktu penggantian oli mesin dan merupakan yang pertama dan satu-satunya motor sport fairing 4 tak 150cc yang menggunakan sistem keyless. Didesain oleh Keisuke Namekawa,[2][3] GSX R150 diciptakan agar ramping dan aerodinamis, serta telah melalu uji aerodinamika di pusat penelitian wind tunnel Suzuki di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, Jepang, tempat motor balap prototipe MotoGP Suzuki GSX-RR juga diuji coba.[4][5] GSX R150 merupakan pengembangan dari Satria F150 FI yang mayoritas menggunakan part yang hampir sama seperti sasis, mesin, speedometer, perangkat pengereman dan lain sebagainya, tetapi disesuaikan dengan karakter GSX R150 yang bergenre sport fairing seperti sub frame belakang yang dibuat lebih tinggi, ukuran ban yang lebih besar dan juga perbedaan pada sektor peforma seperti lubang injektor yang GSX R150 memiliki 10 lubang (4 lubang di Satria F150 FI), Final Gir, dan setelan ECM (ECU).[6] Motor ini bersaing di pasar kelas motor sport fairing 4 tak 150 Indonesia yang diisi oleh Honda CBR150R (K45G) dan Yamaha YZF-R15 VVA. Selain dijual di Indonesia, GSX R150 juga diekspor ke negara-negara ASEAN[7] seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan wilayah Asia lainnya seperti Bangladesh dan Taiwan,[8] bahkan sampai ke wilayah Amerika Latin[9] seperti Kolombia dan Meksiko. Suzuki GSX R150 merupakan satu-satunya motor sport kelas 150cc 4 tak yang mampu menyentuh kecepatan 160 km/jam, unggul daripada rival rivalnya yaitu Yamaha R15 V3 VVA yang kecepatan maksimal nya 155 km/jam dan Honda CBR 150R yang hanya mampu melesat di kecepatan 150 km/jam. Pada bulan Mei 2019 bertepatan dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun 2019, GSX R150 mendapatkan update berupa lampu di sekeliling keyless ignition ring, negative display pada speedometer, lampu hazard dan kaliper rem berwarna emas untuk varian ABS.[10] VarianShuttered KeySelain versi keyless, Suzuki juga menghadirkan versi shuttered key yang lebih mudah di operasikan dengan kunci magnet biasa dan harga yang lebih terjangkau di banding versi keyless, versi ini hanya di produksi 15% dari total produksi GSX R150 setiap bulannya.[11] Yoshimura Special EditionPada Mei 2018, Suzuki Vietnam secara khusus merilis GSX R150 Yoshimura Special Edition. Perbedaan dari versi biasa adalah penambahan knalpot racing buatan Yoshimura yang di klaim mampu mendongkrak tenaga hingga 21 PS, perubahan kosmetik pada warna livery khusus merah-hitam khas Yoshimura, lalu perubahan pada lampu sign yang menggunakan LED, single seat dan undertail.[12] Pada April 2019, Suzuki Thailand juga menghadirkan GSX R150 Yoshimura Special Edition versi mereka sendiri dengan warna biru MotoGP dengan kombinasi warna hitam dan knalpot racing Yoshimura GP-Magnum.[13] GSX R150 ABSPada IIMOS Oktober 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan varian ABS dari GSX R150. Versi ini di hadirkan untuk melengkapi lini varian GSX R150 di Indonesia. Versi di hardikan untuk memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan sistem keamanan pengereman yang lebih baik dari versi non ABS.[14] Versi ini juga di hadirkan untuk menghadang Honda CBR150R (K45G) ABS yang di luncurkan beberapa minggu sebelumnya. GSX R125 ABSSelain GSX R150, pada Oktober 2016 Suzuki terlebih dahulu meluncurkan GSX R125 ABS secara global di Intermont Colonge, Jerman yang dikhususkan untuk pasar Eropa, Jepang, Australia, Korea Selatan dan negara-negara lain yang memberlakukan sistem SIM untuk pemula yang dibatasi sampai 125 cc.[15] Perbedaan dari GSX R150 antara lain, kubikasi yang turun menjadi 125 cc, penurunan tenaga dan torsi menjadi 15 PS dan 11.5 Nm, rasio kompresi mesin menjadi 11,0:1, bobot yang bertambah menjadi 134 kg, penggunaan perangkat pengereman ABS dari BOSCH, mika headlamp berbentuk cembung, penggunaan mata kucing dan emisi gas buang Euro 4. GSX S150 dan GSX S125 ABSSuzuki GSX R150 juga memiliki varian naked yang bernama GSX S150 dan GSX S125. Yang membedakan diantara keduanya adalah pada bagian depan dan samping tidak menggunakan fairing dan digantikan oleh cover headlamp dan shroud, adanya penambahan kick starter (non keyless), standar tengah, spakbor belakang yang lebih lebar dan setang yang lebih rileks dibandingkan dengan GSX R150 yang menggunakan setang tipe underyoke. GSX S150 bersaing di kelas naked 150cc bersama Yamaha V-ixion, Yamaha Xabre, Yamaha MT-15 dan Honda CB150R. Sementara GSX S125 ABS bersaing di kelas motor 125 cc global yang di isi oleh Yamaha MT-125, KTM Duke 125, Aprilia Tuono 125, Honda CB125R dan Kawasaki Z125. MotorsportGSX R150/125 juga banyak di gunakan sebagai motor balap kelas 125/150cc di berbagai belahan dunia seperti di Asia (Suzuki Asian Challenge),[16] Indonesia (IRS),[17] Thailand (FMSCT),[18] Australia (PCRA),[19] Perancis (Promosport 125),[20] Inggris (Streetstock 125) dan di beberapa negara lainnya. Recall/Quality UpdatePada tahun 2018, Suzuki melakukan recall/quality update terhadap total 40.578 unit sepeda motor GSX R/S 150 produksi 8 Desember 2016 – 5 Maret 2018.[21] Hal ini dilakukan untuk mengganti komponen idle gear starter,[22] baut engine mounting dan base ignition switch (khusus GSX S150), hal ini juga berlaku untuk GSX R/S 125/150 yang di jual di Eropa,[23] Jepang,[24] ASEAN, Amerika Latin dan Australia.[25] Di khawatirkan akan memperparah kerusakan terhadap komponen lain jika terjadi kerusakan. Daftar motor yang terkena recall dapat di cek melalui website Suzuki. Catatan Kaki
|