Yesaya 1
Yesaya 1 (disingkat Yes 1) adalah pasal pertama Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3] Teks
Naskah sumber utama
Struktur
Ayat 1
Ayat 1 bahasa IbraniTeks Masoret/Gulungan Laut Mati (dibaca dari kanan ke kiri):
Transliterasi:
Ayat 9
Rujukan: Kejadian 19 Ayat 18Terjemahan Baru (LAI, 1974)
Ayat 18 bahasa Ibrani
Transliterasi
Terjemahan bebas
Ayat 18 catatanKata-kata "sha·nim" (diterjemahkan "kirmizi") dan "to·la" (diterjemahkan "kain kesumba") sebenarnya bersama-sama dalam bahasa Ibrani membentuk nama suatu serangga Kermes ilicis darimana diperoleh zat pewarna "merah kirmizi" yang terkenal berasal dari daerah sekitar Laut Tengah, termasuk Israel. Ayat ini mengandung janji Allah, bahwa orang-orang Israel (dan umat manusia) yang sudah berdosa berat dapat disucikan dari dosa oleh kuasa Allah.[10] Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (Yesaya 1:16–19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Lukas 24:46–47; 1 Yohanes 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (Yesaya 1:20).[8] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|