Share to:

 

Adrian Bird

Sir Adrian Bird
CBE FRS FRSE
LahirAdrian Peter Bird
03 Juli 1947 (umur 77)[1]
Almamater
Suami/istri
Catherine Mary Abbott
(m. 1993)
[1]
Penghargaan
Karier ilmiah
Bidang
Institusi
DisertasiThe cytology and biochemistry of DNA amplification in the ovary of Xenopus laevis (1972)
Pembimbing doktoralMax Birnstiel[13][14][15]
Terinspirasi
Situs webbirdlab.bio.ed.ac.uk

Sir Adrian Peter Bird, CBE FRS FRSE adalah genetikawan Inggris and Profesor Buchanan Genetika di Universitas Edinburgh. Bird menghabiskan banyak karier akademiknya di Edinburgh, dari menerima gelar PhD-nya pada 1970 hingga bekerja di Unit Genom Mamalia MRC dan kemudian mengabdi sebagai direktur Pusat Biologi Sel Wellcome Trust. Penelitiannya berfokus pada pemahaman metilasi DNA dan pulau CpG, serta perannya dalam penyakit seperti sindrom Rett.[16]

Kehidupan awal dan pendidikan

Bird lahir di Wolverhampton, Inggris, tetapi sejak usia empat tahun tinggal di kota Kidderminster, dekat Birmingham.[17] Ia mengikuti sekolah tata bahasa di Hartlebury, memperoleh predikat CCD untuk hasil level-A-nya. Ketika sekolah, Bird bermain dan bergabung dengan tim lokal kriket dan hoki.[17] Bird menerima gelar PhD[13] dari Universitas Edinburgh pada 1970 atas penelitian yang dibimbing oleh Max Birnstiel,[13] setelah pendidikan sarjana Biokimia di Universitas Sussex.[12]

Karier

Setelah memperoleh gelar PhD, Bird pergi untuk posisi penelitian pascadoktoral, pertama di Universitas Yale dengan Joseph G. Gall, dan kemudian di Universitas Zurich sebelum kembali ke Edinburgh pada 1975 untuk bekerja di Unit Genom Mamalia MRC selama 11 tahun.[18][19] Bird berada di institusi ini ketika, bersama Edwin Southern, memetakan status metilasi dinukleotida CpG sepanjang RNA ribosomal pada katak bercakar afrika.[18][20] Dari 1987 hingga 1990, Bird melanjutkan penelitiannya di Institut Penelitian Patologi Molekuler di Wina.

Pada 1990, Adrian Bird menjadi Profesor Buchanan Genetika di Universitas Edinburgh. Ia membantu pendirian Pusat Biologi Sel Wellcome Trust, juga di Edinburgh, dan mengabdi sebagai direkturnya dari 1999 hingga 2011, ketika ia digantikan oleh David Tollervey.[21] Dari tahun 2000 hingga 2010, ia juga merupakan gubernur Wellcome Trust dan mengabdi sebagai ketua deputi selama tiga tahun terakhir.[21][22]

Bird merupakan bendahara organisasi amal Penelitian Kanker Britania Raya dan Lembaga Amanat Penelitian Sindrom Rett.[21][23] Ia juga mengabdi sebagai Anggota Dewan Pimpinan Pusat Penelitian Kanker Edinburgh.[24]

Penelitian

Penelitian Adrian Bird berfokus pada pulau CpG dan faktor-pengikatan MeCP2 yang berasosiasi dengannya.[25] Ia memimpin tim yang pertama kali mengidentifikasi pulau CpG—awalnya bernama "fragmen kecil HpaII"[18]—pada genom vertebrata. Pulau CpG merupakan wilayah genomik pendek dengan kepadatan dinukleotida CpG yang tinggi dan pada umumnya ditemukan dalam keadaan taktermetilasi di dalam atau dekat dengan promotor gen aktif.

Tim Bird menemukan bahwa protein MeCP2 berikatan secara spesifik dengan situs CpG termetilasi dan lebih lanjut bahwa gangguan interaksi ini menyebabkan gangguan spektrum autisme sindrom Rett. Laboratorium Bird juga menunjukkan keterlibatan korepresor reseptor inti 1 sebagai pasangan pengikatan penting pada interaksi MeCP2/metil-CpG.[25]

Pada 2007, laboratorium Bird mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal Science[26] yang mendeskripsikan pembuktian mendasar bahwa sindrom Rett setara tikus dapat berhasil kembali normal pada mencit laboratorium.[27] Hal ini dicapai dengan mengenalkan kembali gen MeCP2 fungsional dan bahkan terbukti berhasil ketika kondisi sudah pada stadium lanjut, mengindikasikan kemungkinan pendekatan terapi gen untuk menyembuhkan penyakit manusia di masa mendatang.[27][28]

Penghargaan dan penghormatan

Bird terpilih menjadi Anggota Royal Society (FRS) pada 1989, nominasinya tertulis:

Adrian Bird merupakan otoritas terkemuka pada metilasi DNA dalam sel hewan. Ia mendemonstrasikan mekanisme lingkaran bergulir untuk amplifikasi gen ribosom. Ia menunjukkan bahwa situs metilasi DNA dapat dipetakan menggunakan enzim restriksi dan dengan demikian menunjukkan penyalinan semikonservatif pola metilasi. Ia menunjukkan dengan meyakinkan bahwa CpG doblet merupakan sumber mutasi pada vertebrata yang membawa pada penggunaan enzim restriksi 'GpG' untuk mendeteksi polimorfisme yang terpaut pada penyakit genetik. Ia mememukan pulau 'HTF' taktermetilasi pada ujung 5i dari gen pemeliharaan. Penemuan ini memungkinkan strategi baru untuk memetakan dan mengenali gen serta memungkinkan Bird untuk mengusulkan bahwa pulau HTF taktermetilasi mengenali sekuens DNA agar tetap berada di dalam nukleus.[3]

Bird dianugerahi Medali Gabor pada 1999 "dalam menghargai karya pionirnya dalam meneliti mekanisme global yang meregulasi transkripsi genom mamalia dan eksplorasinya pada basis molekuler dari mekanisme biologis dasar, terutama pengembangan cara menganalisis pola metilasi DNA eukariot menggunakan endonuklease serta penemuan dan penelitian lanjutan pada kelas sekuens DNA baru yang ditemukan pada semua vertebrata".[29] Ia menerima Penghargaan Louis-Jeantet untuk Kedokteran pada tahun yang sama,[22] dan menerima Komandan Bintang Kekaisaran Britania Raya dalam Penghormatan Ulang Tahun Ratu pada 2005.

Pada 2011, ia merupakan penerima Penghargaan Internasional Yayasan Gairdner, "atas penemuan pionirnya pada metilasi DNA dan perannya dalam ekspresi gen."[30] Tahun berikutnya, Bird memenangkan Penghargaan GlaxoSmithKline 2012.[21] Pada 2013, ia disebutkan pada Peraih Kutipan Thomson Reuters dan menerima Penghargaan Batas Pengetahuan Yayasan BBVA 2013 dalam Biomedis "atas penemuannya dalam bidang epigenetika".[19][31]

Pada 2013, Bird disinggung sebagai pemenang Penghargaan Nobel Fisiologi dan Kedokteran potensial atas "penemuan mendasar mengenai metilasi DNA dan ekspresi gen"[32] walaupun penghargaan kemudian diberikan kepada James Rothman, Randy W. Schekman, dan Thomas C. Südhof.

Ia diberi gelar knight pada Penghormatan Tahun Baru 2014 atas jasanya kepada sains.[33][34][35]

Pada 2016, ia terpilih sebagai rekan asing Akademi Sains Nasional[36] dan menerima Penghargaan Shaw bersama dengan Huda Y. Zoghbi.[37] Pada 2017, ia menerima Penghargaan Charles Rudolphe Brupbacher.[38]

Ia dianugerahi Medali Buchanan dari Royal Society pada 2018 atas penemuannya dalam kedokteran.[39]

Kehidupan pribadi

Adrian Bird menikah dengan rekan genetikawannya, Cathy Abbott, dan memiliki empat orang anak.[17][18] Pada usia 66, Bird disebut-sebut tidak memiliki rencana untuk pensiun dan ia mengatakan "kami [tim peneliti] tetap didanai dengan baik dan karya kami tetap dipublikasikan dalam jurnal serta sepanjang hal itu terus berlanjut, saya juga akan lanjut."[17]

Referensi

  1. ^ a b BIRD, Sir Adrian Peter. ukwhoswho.com. Who's Who. 2015 (edisi ke-online Oxford University Press). A & C Black, imprint Bloomsbury Publishing plc.  Akses tertutup (perlu berlangganan)
  2. ^ "Professor Sir Adrian Bird CBE FRS FRSE FMedSci". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-22. 
  3. ^ a b "EC/1989/04: Bird, Adrian Peter". London: The Royal Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2015. Diakses tanggal 22 April 2015. 
  4. ^ Jaenisch, R.; Bird, A. (2003). "Epigenetic regulation of gene expression: how the genome integrates intrinsic and environmental signals". Nature Genetics. 33 Suppl (3s): 245–254. doi:10.1038/ng1089. PMID 12610534. 
  5. ^ Bird, A (2007). "Perceptions of epigenetics". Nature. 447 (7143): 396–8. doi:10.1038/nature05913. PMID 17522671. 
  6. ^ Bird, A. P. (1986). "CpG-rich islands and the function of DNA methylation". Nature. 321 (6067): 209–13. doi:10.1038/321209a0. PMID 2423876. 
  7. ^ Bird, A (2002). "DNA methylation patterns and epigenetic memory". Genes & Development. 16 (1): 6–21. doi:10.1101/gad.947102. PMID 11782440. 
  8. ^ Bird, A. P.; Wolffe, A. P. (1999). "Methylation-induced repression--belts, braces, and chromatin". Cell. 99 (5): 451–4. doi:10.1016/s0092-8674(00)81532-9. PMID 10589672. 
  9. ^ Lewis, J. D.; Meehan, R. R.; Henzel, W. J.; Maurer-Fogy, I; Jeppesen, P; Klein, F; Bird, A (1992). "Purification, sequence, and cellular localization of a novel chromosomal protein that binds to methylated DNA". Cell. 69 (6): 905–14. doi:10.1016/0092-8674(92)90610-O. PMID 1606614. 
  10. ^ Nan, X; Ng, H. H.; Johnson, C. A.; Laherty, C. D.; Turner, B. M.; Eisenman, R. N.; Bird, A (1998). "Transcriptional repression by the methyl-CpG-binding protein MeCP2 involves a histone deacetylase complex". Nature. 393 (6683): 386–9. doi:10.1038/30764. PMID 9620804. 
  11. ^ Cheval, H; Guy, J; Merusi, C; De Sousa, D; Selfridge, J; Bird, A (2012). "Postnatal inactivation reveals enhanced requirement for MeCP2 at distinct age windows". Human Molecular Genetics. 21 (17): 3806–14. doi:10.1093/hmg/dds208. PMC 3412380alt=Dapat diakses gratis. PMID 22653753.  publikasi akses terbuka - bebas untuk dibuka
  12. ^ a b "Professor Adrian Bird - Associate Faculty". Wellcome Trust Sanger Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-07. 
  13. ^ a b c Bird, Adrian (1972). The cytology and biochemistry of DNA amplification in the ovary of Xenopus laevis (Tesis). Universitas Edinburgh. EThOS uk.bl.ethos.641632.  publikasi akses terbuka - bebas untuk dibuka
  14. ^ a b Bird, A. (2007). "Q&A: Adrian Bird". Current Biology. 17 (11): R393. doi:10.1016/j.cub.2007.03.018. PMID 17600901. 
  15. ^ Schatz, G. (2015). "Max L. Birnstiel (1933–2014)". Cell. 160: 11–12. doi:10.1016/j.cell.2014.12.030. 
  16. ^ Adrian Bird dari basis data pustaka Scopus
  17. ^ a b c d Tomaney, William (9 Januari 2014). "Geneticist raised in Kidderminster happy with knighthood". The Shuttle. Newsquest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-02. 
  18. ^ a b c d Bird, A (2009). "On the track of DNA methylation: An interview with Adrian Bird by Jane Gitschier". PLoS Genetics. 5 (10): e1000667. doi:10.1371/journal.pgen.1000667. PMC 2753650alt=Dapat diakses gratis. PMID 19834538. 
  19. ^ a b "BBVA Foundation Frontiers of Knowledge Awards: Biomedicine 2013". Yayasan BBVA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-03. Diakses tanggal 31 Januari 2014. 
  20. ^ Bird, A. P.; Southern, E. M. (1978). "Use of restriction enzymes to study eukaryotic DNA methylation: I. The methylation pattern in ribosomal DNA from Xenopus laevis". Journal of Molecular Biology. 118 (1): 27–47. doi:10.1016/0022-2836(78)90242-5. PMID 625056. 
  21. ^ a b c d School of Biology Sciences (7cJanuari 2014). "Knighthood for Adrian Bird". Universitas Edinburgh. Diakses tanggal 18 Januari 2014. 
  22. ^ a b "Elite award for Adrian Bird, Buchanan Professor of Genetics at The University of Edinburgh". Edinburgh Science Triangle. 30 Maret 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2014. Diakses tanggal 6 Januari 2014. 
  23. ^ "Elite award for Adrian Bird". Universitas Edinburgh. 11 Mei 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2014. Diakses tanggal 6 Januari 2014. 
  24. ^ Governance Board Members of the Edinburgh Cancer Research Centre. Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine. Diakses pada 7 Januari 2014.
  25. ^ a b "Adrian Bird". Pusat Biologi Sel Wellcome Trust. Diakses tanggal 6 Januari 2014. 
  26. ^ Guy, J; Gan, J; Selfridge, J; Cobb, S; Bird, A (2007). "Reversal of neurological defects in a mouse model of Rett syndrome". Science. 315 (5815): 1143–7. doi:10.1126/science.1138389. PMID 17289941. 
  27. ^ a b "Professor Bird knighted in New Year's Honours List". Reverse Rett. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-06. Diakses tanggal 6 Januari 2014. 
  28. ^ McLaren, C. (2010). "Adrian Bird lab: Our research". Universitas Edinburgh. Diakses tanggal 6 Januari 2014. 
  29. ^ "Gabor previous winners 2005 – 1989". The Royal Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2008. Diakses tanggal 5 Februari 2009. 
  30. ^ "Gairdner Awards – Adrian Peter Bird, PhD". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-17. 
  31. ^ "European award for celebrated scientist". Universitas Edinburgh. Diakses tanggal 29 Januari 2014. 
  32. ^ Gray, Richard (23 September 2013). "Higgs Boson scientist tipped to win Nobel Prize". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-02. Diakses tanggal 30 Desember 2013. 
  33. ^ "No. 60728". The London Gazette (Supplement). 31 Desember 2013. hlm. 1. 
  34. ^ "Met Office chief scientist becomes Dame in honours list". BBC News. 30 Desember 2013. Diakses tanggal 30 Desember 2013. 
  35. ^ "The New Year's Honours 2014". Cabinet Office. Gov.uk. 30 Desember 2013. Diakses tanggal 30 Desember 2013. 
  36. ^ National Academy of Sciences Members and Foreign Associates Elected, Berita dari Akademi Sains Nasional, Akademi Sains Nasional, 3 Mei 2016, diakses tanggal 14 Mei 2016 .
  37. ^ "Shaw Prize 2016". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-04. Diakses tanggal 2018-12-28. 
  38. ^ "Charles Rodolphe Brupbacher Prize". Yayasan Charles Rodolphe Brupbacher. 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-22. Diakses tanggal 20 Desember 2017. 
  39. ^ "Buchanan Medal". Royal Society. Diakses tanggal 6 September 2018. 
Kembali kehalaman sebelumnya