Bahasa Katalan dikategorikan sebagai C2 Provincial menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di berbagai wilayah ataupun bahasa yang dituturkan pada tingkat antar-provinsi
Logo Wikipedia dalam bahasa Katalan yang berisi transkripsi "Wikipedia" (atas) ke dalam ortografi masing-masing dan slogan "Ensiklopedia Bebas" (bawah) yang diterjemahkan ke dalam bahasa tersebut.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Katalan (català) adalah sebuah bahasa Roman yang dipertuturkan oleh sekitar 12 juta orang. Merupakan bahasa resmi di Andorra dan bahasa resmi lainnya bersama bahasa Spanyol, di Katalonia, Valensia, Kepulauan Balearik dan kota Alghero (l'Alguer) di pulau Sardinia. Juga dituturkan di sebagian Aragon dan Murcia, Rousillon (Rosselló) di Prancis Selatan, meski tak memiliki status resmi.
Bahasa di Valensia dikenal sebagai bahasa Valensia, meski beberapa penuturnya menolaknya sebagai bahasa berbeda. Kebanyakan ahli bahasa memandangnya sebagai varian bahasa Katalan.
Sejarah
Bahasa Katalan muncul sebagai bahasa yang berbeda selama abad ke-10 dan ke-11. Selama abad ke-12, bahasa Katalan mulai muncul dalam tulisan ilmiah, filsafat, keuangan, keagamaan, hukum, sastra dan dokumen sejarah. Saat itu, bahasa Latin dan Provençal ialah bahasa yang lebih dipilih buat teks sastra dan filsafat.
Setelah Perang Suksesi Spanyol (1705-1715), Philippe V menghapuskan seluruh institusi pemerintahan yang saat itu ada di Katalonia dan hukum Spanyol yang dilaksanakan. Bahasa Katalan mengalami masa-masa berbeda dari larangan dan peristiwa penindasan.
Pada abad ke-19, masa penemuan kembali ekonomi, budaya dan nasional dimulai, dikenal sebagai Renaixença (Renaisans). Bahasa Katalan dilahirkan lagi sebagai bahasa budaya sastra melalui Jocs Florals (Permainan Bunga – pertandingan puisi) dan tokoh-tokoh terhormat seperti Jacint Verdaguer, Narcís Oller dan Àngel Guimerà.
Renaixença menyebabkan kesadaran akan sedikitnya persatuan dalam penggunaan bahasa (tiada model buat bahasa tertulis yang umum) dan keperluan menyusun kaidah ejaan. Pendirian Institut d'Estudis Catalans (Institut Studi Bahasa Katalan) pada 1907 membuka jalan penyusunan bahasa melalui penerbitan Normes ortogràfiques (Kaidah Ejaan) pada 1913, the Diccionari ortogràfic (Kamus Ejaan) pada 1917, dan Gramàtica catalana (Tata Bahasa Katalan) oleh Pompeu Fabra pada 1918.
Selama 30 tahun pertama pada abad 20, Katalonia mengalami masa kegairahan politik, berpuncak pada penemuan kembali tingkat kekuasaan politik dalam Generalitat (Pemerintahan Katalonia) selama 1930-an. Selama Republik Kedua (1931-1939), bahasa Katalan dikembalikan menjadi status bahasa resmi, yang telah hilang pada abad 18.
Bagaimanapun, harapan pada masa depan berkurang oleh Perang Saudara dan akibatnya. Penggunaan bahasa Katalan di tingkat umum dilarang dan bahasa ini mundur di kampung halamannya.
Sejak perbaikan institusi demokrasi, ada proses mengadakan kembali bahasa Katalan.
Abjad
Bahasa Katalan dituliskan dalam tulisan Latin. Tulisannya sama saja dengan abjad Latin pada umumnya, namun ada huruf-huruf seperti è, é, ò, ó, ç, dan ü
Catatan:
c diucapkan [ s ] sebelum i atau e, lainnya k.
g diucapkan [ dʒ ~ ʒ] sebelum i atau e, lainnya [ g atau 할 ]
gu diucapkan [ g ] sebelum i atau e, selain itu [ gw ]
k, w, dan y hanya muncul dari kata pinjaman asing.
Standardisasi bahasa Katalan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Kongres Internasional Pertama Bahasa Katalan, yang diadakan di Barcelona pada Oktober 1906. Bagian Filologis dari Institut d'Estudis Catalans (IEC, didirikan pada 1911) kemudian menerbitkan Normes ortogràfiques pada tahun 1913 di bawah arahan Antoni Maria Alcover dan Pompeu Fabra.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Katalan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Katalan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.