Diagram p
Diagram p adalah jenis diagram kontrol yang digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor proporsi dari ketidaksesuaian dalam sebuah sampel, di mana proporsi ketidaksesuaian ditentukan sebagai rasio unit yang memiliki ketidaksesuaian dibandingkan dengan jumlah sampel.[1] Diagram p hanya mengakomodir inspeksi dengan dua keputusan, "OK / Gagal", "Bagus / Jelek". AsumsiDasar untuk menggunakan diagram p adalah, bahwa data berasal dari distribusi binomial [2] dengan asumsi bahwa:
Rumus Batas KontrolBatas kontrol atas dihitung dengan rumus:[2]
Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus:[2]
Di mana adalah estimasi rata-rata proporsi jangka panjang yang dihitung dengan rumus: = Jika nilai batas kontrol bawah lebih kecil atau sama dengan nol maka batas kontrol bawah di anggap nol. Jumlah SampelUntuk membuat diagram p, jumpah sampel harus diperhitungkan dengan benar. Jika inspeksi dilakukan 100%, maka tidak ada masalah dengan jumlah sample, namun jika inspeksi dilakukan dengan metode sampel, jumlah sampel harus diambil cukup besar untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan unit yang memiliki ketidaksesuaian. Rumus umum yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel adalah:[2]
Di mana δ adalah besarnya pergeseran yang ingin dideteksi. Rumus lain yang bisa digunakan adalah . Dengan rumus ini, jumlah sampel akan menjadi lebih besar, sehingga batas kontrol bawah akan mendapatkan angka yang positif. Contoh Diagram pReferensi
Pranala luar |