Elyakim Bin Abihud
PenghormatanElyakim dihormati sebagai santo oleh Gereja Katolik dan Ortodoks Timur sebagai "Patriark Suci" dan dirayakan selama bagian kedua dari Minggu Para Bapa Suci antara tanggal 18 dan 24 Desember.[1] Elyakim hadir di gereja yaitu Padova Church of St. Francesco dan yang paling terkenal adalah lukisan Elyakim di Sistine Chapel yang digambar oleh Michelangelo. SilsilahMenurut [[]] Matius:1:1-17, Elyakim, adalah putra dari Abihud dan ayah dari Azor. Oleh karena itu, dia adalah dari Garis Silsilah Daud. Dia juga jangan bingung dengan Eliakim dari Silsilah Lukas yang putranya adalah Jonam dan ayahnya adalah Melea. Seperti generasi lainnya setelah Zerubabel, dia tidak disebutkan dalam Perjanjian Lama melalui Silsilah Daud. Robert H. Gundry menyarankan bahwa Matius hanya mengarang nama-nama ini untuk mengisi ruang antara kembalinya dari pengasingan dan waktu Kristus.[2] Tetapi kemungkinan ini tidak mungkin. Gundry menduga bahwa namanya bisa merujuk pada seorang pendeta dari suku Lewi, yaitu Eliezer. Eliezer (Elyakim) menggantikan Abihu (Abihud) sebagai imam tidak lama setelah kematiannya. Menurut Gundry, Matthew mengubah nama itu sekali lagi karena kesesuaian nama itu dengan leluhur tokoh tersebut.[2] Beberapa sarjana berspekulasi bahwa nama-nama zaman Elyakim digabungkan. Tidak diketahui kapan Elyakim meninggal atau kapan dia lahir karena dia bahkan secara singkat disebutkan dalam Alkitab hanya sebagai putra Abihud dan ayah Azor. Orang Yang SamaEliakim Bin MeleaEliakim ini terdapat pada Lukas 3:30-31 yang merupakan salah satu leluhur Yusuf dari Nazaret. Eliakim Bin YosiaEliakim atau sering disebut Yoyakim adalah leluhur dari Eliakim putra Abihud. Eliakim putra Yosia menikah dengan seorang perempuan bernama Nehusta dan keturunannya adalah Eliakim anak Abihud. Eliakim Bin HilkiahEliakim Bin Hilkiah atau Elyakim adalah seorang laki-laki yang tercatat pada Alkitab. Elyakim merupakan kepada Istana dan bekerja untuk buyut Yoyakim yaitu raja Hizkia atau Hezekiah. Referensi
|