Grand Prix F1 Abu Dhabi 2022
Grand Prix Abu Dhabi 2022 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix 2022) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 20 November 2022 di Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi, Pulau Yas, Uni Emirat Arab. Max Verstappen berhasil memenangkan balapan tersebut di depan Charles Leclerc dan Sergio Pérez. Keberhasilan Leclerc finis di depan Pérez menentukan pertarungan antara keduanya untuk posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, yang kemudian menguntungkannya. Balapan ini adalah keikutsertaan Grand Prix yang ke-300, dan start Grand Prix yang ke-299 dan terakhir, untuk Juara Dunia Pembalap sebanyak empat kali, yaitu Sebastian Vettel. Vettel sendiri finis di urutan kesepuluh di dalam balapan ini, dan mencetak poin terakhirnya di dalam ajang Formula Satu. Latar belakang sebelum lombaAcara balapan ini diadakan sepanjang akhir pekan tanggal 18–20 November. Balapan ini adalah balapan yang kedua puluh dua dan terakhir dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2022. Max Verstappen merupakan juara bertahan dari balapan ini. Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaanMemasuki akhir pekan, gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan Konstruktor telah diputuskan, masing-masing di Grand Prix Jepang dan Amerika Serikat. Max Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 429 poin dengan Charles Leclerc, yang berada di posisi kedua, dan Sergio Pérez, yang berada di posisi ketiga, keduanya dengan 290 poin. Tim Red Bull Racing memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dari tim Ferrari dengan 195 poin dan tim Mercedes dengan 214 poin.[3] Tim dan pembalapPembalap dan timnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya pembalap pengganti tambahan untuk balapan tersebut.[4] Felipe Drugovich (Aston Martin),[5] Pietro Fittipaldi (Haas),[6] Patricio O'Ward (McLaren),[7] Logan Sargeant (Williams),[8] Jack Doohan (Alpine),[9] Robert Kubica (Alfa Romeo),[10] Robert Shwartzman (Ferrari),[11] dan Liam Lawson (Red Bull Racing)[12] membalap di sesi latihan bebas pertama menggantikan posisi Lance Stroll, Mick Schumacher, Lando Norris, Nicholas Latifi, Fernando Alonso, Zhou Guanyu, Carlos Sainz Jr., dan Verstappen. Dengan demikian, Drugovich dan O'Ward melakukan debut resmi mereka di dalam sesi latihan bebas Formula Satu.[13] Grand Prix ini adalah balapan yang terakhir bagi Sebastian Vettel dari Aston Martin, yang pensiun,[14] serta merupakan balapan yang terakhir untuk Daniel Ricciardo dari tim McLaren, Nicholas Latifi dari tim Williams, dan Mick Schumacher dari tim Haas, yang masing-masing tidak dapat mengamankan kursi balapan untuk musim 2023, meskipun Ricciardo kemudian akan mengambil alih kursi Nyck de Vries di tim Scuderia AlphaTauri sebelum Grand Prix Hungaria 2023, setelah de Vries dikeluarkan dari tim AlphaTauri karena dia tidak berhasil mencetak poin selama sepuluh balapan pertama tahun 2023,[15][16][17] dan de Vries pindah kembali ke ajang Formula E untuk musim 2023-2024 bersama dengan tim Mahindra Racing dan pindah ke ajang Kejuaraan Super Formula untuk musim 2024 bersama dengan Team Impul Toyota Gazoo Racing.[18][19][20] Latifi lebih memilih untuk pensiun, dan Mick kemudian pindah ke ajang Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA dan Le Mans 24 Jam bersama dengan tim Alpine untuk musim 2024.[21][22][23][24] Grand Prix ini juga menjadi balapan yang terakhir bagi Fernando Alonso di tim Alpine dan bagi Pierre Gasly di tim AlphaTauri, sebelumm kemudian masing-masing pindah ke tim Aston Martin dan Alpine.[25][26] Pemilihan banPemasok ban Pirelli membawa kompon ban C3, C4, dan C5 (masing-masing diberikan label keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[27] PenaltiDaniel Ricciardo dari tim McLaren mendapatkan penalti turun tiga posisi di grid karena telah menyebabkan tabrakan dengan Kevin Magnussen di putaran sebelumnya, yaitu Grand Prix São Paulo.[28] Sesi latihan bebasTerdapat 3 sesi latihan bebas, masing-masing berlangsung selama 60 menit. Sesi latihan bebas pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 pukul 14.00 waktu setempat (UTC+04:00).[29] Lewis Hamilton berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas tersebut, diikuti oleh George Russell dan Charles Leclerc yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.[30] Sesi latihan bebas kedua dilaksanakan pada hari yang sama pada pukul 17.00 waktu setempat.[29] Max Verstappen memimpin hasil akhur sesi latihan bebas kedua, dengan Russell dan Leclerc yang kembali berhasil menjadi yang tercepat kedua dan ketiga.[31] Sesi latihan bebas ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 November 2022 pukul 14.30 waktu setempat.[29] Kedua pembalap Red Bull Racing, yaitu Sergio Pérez dan Max Verstappen, berhasil mencetak waktu tercepat dan masing-masing menempati posisi pertama dan kedua pada klasifikasi akhir sesi latihan bebas tersebut. Mereka diikuti oleh kedua pembalap Mercedes, dengan Lewis Hamilton yang berada di posisi ketiga dan George Russell yang berada di posisi keempat.[32] Pada sesi latihan tersebut, Hamilton menjadi subjek investigasi pengawas balapan setelah mendahului Lando Norris dan Kevin Magnussen pada saat bendera merah dikibarkan. Pengawas balapan lalu memutuskan tidak memberikan penalti kepada Hamilton karena dirinya dianggap telah melakukan "segala tindakan yang masuk akal", meskipun dia telah melanggar peraturan.[33] KualifikasiLaporan jalannya kualifikasiKevin Magnussen, setelah sebelumnya berhasil meraih posisi terdepan untuk yang pertama kalinya pada balapan sebelumnya di Grand Prix São Paulo, tersingkir di segmen pertama, dan dia dikalahkan oleh rekan setimnya yang akan keluar dari tim Haas, yaitu Mick Schumacher, untuk yang keenam kalinya dari 22 kali. Sebastian Vettel yakin bahwa dia telah dihalangi oleh pembalap Red Bull Racing pada tiga kesempatan; oleh Sergio Pérez di segmen pertama, dan dua kali oleh Max Verstappen selama segmen kedua. Meskipun Vettel berpendapat bahwa pelanggaran tersebut membuatnya kehilangan "sepersepuluh" detik per putaran, namun hal itu tidak menghalanginya untuk melaju dari kedua tahapan tersebut. Dia berhasil lolos babak kualifikasi di urutan kesembilan, menyamai hasil terbaiknya musim ini. Verstappen membantu upaya Pérez di segmen terakhir dengan memberikannya slipstream sepanjang putaran, karena tim Red Bull Racing berusaha untuk memberikan Pérez setiap peluang untuk finis di depan Charles Leclerc untuk merebut posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap. Verstappen-lah yang berhasil meraih posisi terdepan, untuk yang ketujuh kalinya di musim ini, dengan Pérez yang berhasil lolos babak kualifikasi di posisi kedua untuk memberikan tim Red Bull Racing posisi baris terdepan yang pertama bagi mereka sejak Grand Prix Meksiko 2018.[34] Hasil akhir dari sesi kualifikasi untuk balapan ini juga berarti bahwa juara dunia pembalap sebanyak tujuh kali, yaitu Lewis Hamilton, gagal mengklaim posisi terdepan selama satu musim penuh untuk yang pertama kalinya di dalam karier Formula Satu-nya sejak dimulai pada musim 2007, sebuah rekor yang telah diperoleh secara beruntun.[35] Hasil lengkap kualifikasi
BalapanLaporan jalannya balapanLewis Hamilton berada di depan Carlos Sainz Jr. di awal dan bertahan hingga tikungan keenam, ketika Sainz mencoba untuk menyalip Hamilton dari sisi dalam. Hamilton dipaksa untuk melebar dan lebih memilih untuk memotong tikungan, melewati trotoar sosis, yang memungkinkannya untuk mempertahankan posisi, dan melayang sejenak di udara. Pada putaran kelima, Hamilton diinstruksikan untuk membiarkan Sainz lewat, dan meskipun mereka terus berjuang selama beberapa putaran, namun Sainz kemudian menjauh. Rekan setim Hamilton, yaitu George Russell, diberikan penalti waktu sebanyak lima detik karena telah melepaskan ban secara tidak aman selama pit stop-nya, setelah memaksa Lando Norris untuk mengerem guna menghindari tabrakan. Hal ini membuat Russell berada di posisi keenam setelah pit stop keduanya di akhir balapan. Pada putaran ke-27, Fernando Alonso terpaksa harus rela keluar dari balapan ini karena mobilnya mengalami kebocoran air. Itu adalah kelima kalinya dia terpaksa harus rela keluar dari balapan karena mobilnya mengalami kegagalan teknis di musim ini, dan untuk yaitu keenam kalinya secara keseluruhan. Pada putaran ke-39, Mick Schumacher dan Nicholas Latifi bertabrakan di tikungan ke-5, di mana pada saat Schumacher sedang mencoba untuk menyalip dari sisi dalam, keduanya terpelintir dan mengakibatkan Latifi bersentuhan dengan tembok pembatas ban. Latifi melanjutkan balapan sebelum kemudian terpaksa harus rela keluar dari balapan ini karena mobilnya masalah elektronik, sementara Schumacher diberikan penalti waktu sebanyak lima detik. Pertarungan strategi ini melibatkan sebagian besar tim; dengan Max Verstappen, Charles Leclerc, Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, Valtteri Bottas, Kevin Magnussen, dan Hamilton, semuanya menggunakan strategi satu kali pit stop, sementara rekan setim mereka menggunakan strategi dua kali pit stop. Sergio Pérez masuk ke dalam pit dari posisi kedua di akhir putaran ke-33, dan bergabung kembali di posisi keenam. Meskipun kecepatan tambahan dari ban yang lebih baru, namun Pérez kehilangan waktu di belakang mobil yang tertinggal dan selama pertarungan dengan Hamilton, sehingga menunda pengejarannya terhadap Leclerc. Pada putaran ke-55, Hamilton terjebak di gigi ketujuh karena sistem hidrolik di mobilnya mengalami kerusakan. Hal ini memaksanya untuk keluar dari balapan ini, yang sekaligus juga mengakhiri peluang bagi tim Mercedes untuk menyalip tim Ferrari untuk merebut posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Ini juga berarti bahwa, untuk yang pertama kalinya dalam 16 tahun karier Hamilton, dia akan menjalani satu musim penuh tanpa mencatatkan kemenangan Grand Prix, sebuah rekor yang telah diperoleh secara beruntun. Setelah memimpin balapan sejak awal, Verstappen berhasil memenangkan Grand Prix ini dengan selisih yang nyaman, yang merupakan kemenangan ketiganya secara berturut-turut di Abu Dhabi dan yang kelima belas di musim ini, memperpanjang rekornya. Leclerc berhasil menahan laju Pérez untuk finis di posisi kedua, yang memungkinkannya untuk menempati posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan jarak hanya tiga poin saja. Ricciardo (kesembilan) dan Vettel (kesepuluh) sama-sama berhasil mencetak poin di dalam balapan terakhir mereka sebelum meninggalkan grid pada musim 2023. Ini berarti bahwa musim 2022 adalah musim yang pertama bagi Vettel yang lengkap di mana dia sama sekali tidak berhasil mencatatkan podium, tidak termasuk satu balapannya di tim BMW Sauber pada tahun 2007. Lance Stroll finis di urutan kedelapan, yang tidak cukup bagi tim Aston Martin untuk mengklaim posisi keenam di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, di mana mereka finis dengan total jumlah poin yang sama dengan tim Alfa Romeo, namun kalah dalam hitungan mundur, karena hasil terbaik tim Alfa Romeo adalah finis di posisi kelima dibandingkan dengan hasil terbaik tim Aston Martin, yaitu finis di posisi keenam. Hasil lengkap balapanCatatan
Klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|