Halte Transjakarta Puri Beta 2
Puri Beta 2 adalah sebuah halte Transjakarta yang terletak di Jalan Puri Beta Selatan Raya, Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, Banten. Halte yang berada di Koridor 13 yang membentang dari barat ke timur ini berada di dekat Perumahan Puri Beta 2. Halte ini mulai beroperasi sejak 13 Agustus 2017,[1] dan merupakan 1 dari 5 halte koridor 13 yang tidak terletak di atas jalan layang. Halte ini dibangun untuk titik putar balik dan pemberhentian bus Transjakarta di area perumahan tersebut.[2] Halte Puri Beta 2 kerap menimbulkan kontroversi dikarenakan haltenya yang terlalu kecil untuk rute yang tergolong sibuk,[3] jalan bus yang berlubang parah karena hanya berlapis kerikil halus,[4] tempat parkir halte yang mahal dan pengelolaan yang buruk,[5] hingga menjadi titik kemacetan dikarenakan angkot dan kendaraan online yang berhenti sembarangan.[6] Permasalahan jalanan yang rusak berat ini akhirnya dibenahi oleh PT Transjakarta sendiri dengan menggunakan beton untuk menghindari kerusakan bus dikarenakan lubang besar yang menyebabkan bus terhentak.[7] Transjakarta juga sudah menambah bangunan halte yang baru untuk menunjang tingginya jumlah penumpang di halte.[6] Hingga akhirnya pada 12 November 2018, Halte CBD Ciledug diresmikan sehingga beban halte Puri Beta 2 berkurang.[8][9] Akan tetapi, halte ini tetap menjadi terminus rute lintas koridor 13, seperti 13B dan L13E, sementara Halte CBD Ciledug hanya melayani koridor 13 polos saja. Sampai hari ini, seluruh layanan AMARI koridor 13, rute M13, memulai dan mengakhiri perjalanannya di halte ini, sehingga bus yang melanjutkan perjalanan kembali ke Tegal Mampang langsung berputar balik menuju Halte Puri Beta 1 selepas halte ini. Pada tanggal 13 Juli 2024, koridor 13 diperpendek sementara dan berterminus di halte ini akibat adanya revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Tangerang, Banten. Halte CBD Ciledug ditutup sementara selama revitalisasi berlangsung dan semua bus koridor 13 berterminus di sini. Tata letak
Layanan bus kota non-BRT
Galeri
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
|