Jalan Warung Buncit Raya, JakartaJalan Hajjah Tutty Alawiyah atau dikenal sebagai Jalan Warung Buncit Raya adalah nama salah satu jalan utama Jakarta yang menghubungkan kawasan Kuningan, Mampang Prapatan, Duren Tiga, Kalibata, dan Pejaten. Jalan ini melintang sepanjang 2,6 kilometer dari Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan sampai Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jalan ini melintasi 3 Kelurahan:
Di jalan ini terdapat kantor Pusat Jasa Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia, Kampus Universitas Mercu Buana Jakarta, dan kantor PT Tetra Pak Indonesia. Jalan dilalui oleh Transjakarta koridor 6 dengan rute Ragunan - Dukuh Atas 2. SejarahNama Warung Buncit ini diduga kuat berasal dari nama seorang Tionghoa bernama Tan Boen Tjit. Pada masa penjajahan Belanda, orang-orang Tionghoa bermarga Tan termasuk orang-orang yang memiliki posisi dan usaha yang besar serta lahan yang luas. Diduga Tan Boen Tjit adalah pemilik Land Mampang (yang melingkupi wilayah Kuningan, Mampang Prapatan, Duren Tiga, dan Kalibata pada saat ini). Warung yang berada di lahan yang dimiliki oleh Tan Boen Tjit diduga menjadi cikal bakal nama daerah Warung Buncit.[1] Pada tanggal 20 Juni 2022, jalan ini memiliki nama resmi baru, yaitu Jalan Hajjah Tutty Alawiyah. Nama jalan ini diambil dari nama salah seorang Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 hingga tahun 1999 pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan, Hajjah Tuty Alawiyah binti Abdullah Syafi'ie.[2] PersimpanganJalan ini memiliki tiga persimpangan utama, yaitu:
TransportasiJalur BusTransjakartaJalan ini dilalui oleh jalur Transjakarta Koridor 6 dengan rute Ragunan–Dukuh Atas 2. Halte-halte yang berada di jalan ini adalah: Rute-rute bus Transjakarta yang melewati jalan ini adalah:
Lihat jugaReferensi
|