|
Pari barong
Pari barong, pari kupu-kupu, atau hiu barong (latin: Rhina ancylostoma)[4] adalah spesies ikan pari dan anggota famili Rhinidae. Kedekatan evolusionernya belum sepenuhnya diketahui, meskipun ia mungkin berkerabat dengan pari gitar dan pari skate.[butuh rujukan] Spesies ikan langka ini banyak ditemukan di perairan pesisir tropis Indo-Pasifik bagian barat, pada kedalaman hingga 90 m. Penampilannya sangat khas, memiliki tubuh lebar dan tebal dengan moncong membundar serta sirip punggung dan ekor besar seperti hiu. Mulutnya membentuk garis bergelombang berbentuk "W", dan terdapat banyak tonjolan berduri di atas kepala dan punggungnya. Ia memiliki pola warna punggung berupa banyak bintik putih dengan latar belakang abu-abu kebiruan hingga coklat, dengan sepasang tanda hitam menonjol di atas sirip dada. Ikan besar ini dapat mencapai panjang 2,7 m dan berat 135 kg.[butuh rujukan] Biasanya ikan ini ditemukan di dekat dasar laut. Ikan ini lebih menyukai daerah berpasir atau berlumpur di bawah air. Ini adalah predator ikan bertulang, krustasea, dan moluska yang berenang dengan kuat. Ikan ini melahirkan dua hingga sebelas anak hidup, yang diberi makan selama masa kehamilan dengan kuning telur. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menganggap ikan ini sebagai spesies terancam kritis dikarenakan banyak ditangkap oleh penangkapan ikan komersial dan pemancing untuk diambil sirip dan dagingnya yang berharga. Namun ikan ini dianggap sebagai gangguan oleh nelayan kapal pukat, karena kulitnya yang besar dan berduri menyebabkannya merusak hasil tangkapan yang terjaring. Perusakan habitat menimbulkan tantangan tambahan yang signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan pari ini. Ikan ini beradaptasi dengan baik di penangkaran dan ditampilkan di akuarium umum. Deskripsi FisikPari barong adalah ikan bertubuh kekar dengan panjang 2,7 m dan berat 135 kg.[3][5] Kepalanya pendek, lebar, dan pipih dengan moncong bundar rata; bagian depan kepala, termasuk mata berukuran sedang dan spirakel besar jelas berbeda dengan badan. Lubang hidung yang panjang berorientasi melintang dan mempunyai lipatan kulit yang berkembang dengan baik di tepi anteriornya. Rahang bawah memiliki tiga lobus menonjol yang sesuai dengan lekukan di rahang atas.[3][6] Ada sekitar 47 baris gigi atas dan 50 baris gigi bawah yang tersusun dalam pita berliku, giginya rendah dan tumpul dengan tonjolan di mahkotanya. Lima pasang celah insang ventral terletak dekat dengan tepi lateral kepala.[3][7] Tubuhnya paling dalam di depan dua sirip punggung yang tinggi dan melengkung (berbentuk sabit). Sirip punggung pertama berukuran sekitar sepertiga lebih besar dari sirip punggung kedua dan terletak di atas pangkal sirip perut. Sirip punggung kedua terletak di tengah-tengah antara sirip punggung pertama dan sirip ekor. Sirip dada yang lebar dan berbentuk segitiga memiliki lekukan yang dalam di pertemuan tepi depannya dengan kepala. Sirip perut jauh lebih kecil dibandingkan sirip dada, dan sirip dubur tidak ada. Ekornya lebih panjang dari tubuhnya dan diakhiri dengan sirip ekor besar berbentuk bulan sabit. Lobus sirip ekor bawah lebih dari setengah panjang sirip atas.[3][8][6] Seluruh permukaan punggung memiliki tekstur kasar dari lapisan dentikel dermal kecil yang padat. Punggungan tebal terdapat di sepanjang garis tengah punggung, yang memiliki duri yang tajam dan kuat. Terdapat juga sepasang tonjolan berduri di depan mata, sepasang duri kedua memanjang dari atas mata hingga ke belakang spirakel, dan sepasang duri ketiga di "bahu". Ikan ini berwarna abu-abu kebiruan hingga kecoklatan di bagian atas, cerah di tepi kepala dan di atas sirip dada. Terdapat bintik-bintik putih menonjol yang tersebar di seluruh tubuh dan sirip, tanda hitam bermata putih di atas setiap sirip dada, dan dua pita melintang gelap di atas kepala di antara kedua mata. Bagian bawahnya berwarna abu-abu muda hingga putih. Ikan muda mempunyai warna yang lebih jelas dibandingkan ikan dewasa, yang berwarna lebih coklat dengan pola yang lebih samar dan bintik-bintik yang lebih kecil secara proporsional.[3] Persebaran & HabitatMeskipun jarang, ikan ini tersebar luas di perairan tropis pesisir Indo-Pasifik bagian barat. Di Samudera Hindia, ditemukan dari KwaZulu-Natal di Afrika Selatan hingga Laut Merah (termasuk Seychelles), melintasi anak benua India dan Asia Tenggara (termasuk Maladewa), hingga Shark Bay di Australia Barat. Jangkauannya di Pasifik meluas ke utara hingga Korea dan Jepang selatan, ke timur hingga Papua Nugini, dan ke selatan hingga New South Wales.[3][6] Ikan ini itemukan pada kedalaman antara 3 dan 90 m. Ikan pari ini menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat dasar laut tetapi kadang-kadang terlihat berenang di tengah air. Ia menyukai habitat berpasir atau berlumpur, dan juga dapat ditemukan di sekitar terumbu karang dan berbatu serta bangkai kapal.[3][9] Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
