Punggok cokelat
Punggok cokelat[2] (Ninox scutulata) adalah spesies burung hantu dalam famili Strigidae. Burung ini tersebar luas mulai dari India di barat, ke timur melalui Asia Tenggara hingga ke Cina selatan, Kalimantan, dan Palawan; ke selatan hingga Pulau Jawa. PengenalanBurung hantu yang mirip elang, berukuran sedang, panjang tubuh (paruh hingga ujung ekor) lk. 30 cm. Bulu-bulu berwarna gelap, matanya besar, dan tidak ada piringan wajah. Sisi atas tubuh (punggung) cokelat tua, sisi bawah tubuh (dada dan perut) kuning tua dengan coretan-coretan cokelat kemerahan. Dagu, bintik pada pangkal paruh, dan tungging berwarna putih.[3] Iris mata berwarna kuning terang. Paruh abu-abu kebiruan dengan sera berwarna hijau; kaki kuning.[3] Suara berupa siulan tinggi merdu dua nada: "pung-ok.. pung-ok.." berulang-ulang; nada kedua pendek meninggi, siulan diulangi setiap satu atau dua detik. Punggok cokelat kadang-kadang bersuara untuk waktu yang lama, terutama pada saat subuh dan senja hari.[3] Habitat dan kebiasaanHabitat punggok cokelat adalah hutan, wilayah perkebunan, dan belukar.[4] Biasanya punggok mulai aktif menjelang senja, terbang mengejar capung atau serangga lain yang ditangkap dengan cakarnya sambil terbang. Kadang-kadang, satu keluarga berburu bersama-sama di sekitar ladang. Punggok cokelat memangsa aneka serangga seperti jenis-jenis capung, kumbang, tonggeret, kecoa, lebah, dan lain-lain.[5] Punggok cokelat membuat sarang di lubang-lubang pohon, di mana betinanya meletakkan dua atau tiga telur yang hampir bulat dan berwarna putih. Tidak ada catatan mengenai sarang dari Jawa.[5] Anak jenis dan penyebaranNinox scutulata memiliki beberapa anak jenis:[6]
Tiga anak jenis yang lain, berdasarkan beberapa rujukan, dinaikkan statusnya sebagai spesies tersendiri.[7][8] Yakni:
Referensi
Pranala luar
Informasi yang berkaitan dengan Punggok cokelat |