STS-5
STS-5 adalah misi kelima dalam Program Pesawat Ulang Alik NASA dan misi kelima Pesawat Ulang Alik Columbia. Misi ini diluncurkan pada 11 November 1982 dan mendarat pada 16 November 1982. STS-5 merupakan misi Pesawat Ulang Alik pertama untuk meluncurkan satelit komunikasi, dan misi "operasional" pertama Pesawat Ulang Alik. Awak misi
Kru pendukung
Posisi duduk awak misi
MisiColumbia diluncurkan tepat waktu dari Kennedy Space Center (KSC) pada 11 November 1982 pukul 7.19 EST. Misi ini membawa empat kru dan dua satelit komunikasi komersial. Satelit berhasil diluncurkan dan dan menempati orbit operasional di orbit geosinkron menggunakan Modul Bantuan Muatan (PAM-D). Kedua satelit adalah satelit SBS 3 milik Satellite Business Systems dan Anik C3 milik Telesat Canada. Selain itu, misi ini juga membawa eksperimen mikro gravitasi Jerman Barat. Lenoir dan Allen direncanakan untuk melakukan spacewalk pertama kru Pesawat Ulang Alik untuk menguji baju luar angkasa yang baru dikembangkan. Pengujian sempat ditunda karena Lenoir sempat mengalami motion sickness.[3] Regulator oksigen yang tidak bekerja baik di baju Lenoir dan kipas re-sirkulasi yang rusak di baju Allen membuat spacewalk dibatalkan.[4] Columbia di landasan 22 Pangkalan Udara Edwards pada 16 November 1982 pukul 6.33 PST. STS-5 merupakan penerbangan Pesawat Ulang Alik pertama yang tidak mengenakan baju bertekanan pada kru-nya saat peluncuran, reentry, dan pendaratan. Status operasionalPesawat Ulang Alik dinyatakan secara formal sebagai "operasional" setelah misi STS-4. Namun, Columbia Accident Investigation Board (CAIB), dalam laporan pada kecelakaan pesawat Columbia saat misi STS-107 pada tahun 2003 menegaskan bahwa Pesawat Ulang Alik tidak dianggap operasional, dan dinyatakan pesawat eksperimental. Dasar pemikiran CAIB adalah pesawat sipil maupun militer dapat dianggap operasional jika sudah teruji aman dalam ribuan penerbangan dengan konfigurasi operasionalnya. Sementara itu, Pesawat Ulang Alik melakukan sekitar 200 penerbangan dengan modifikasi secara terus menerus. NASA mengoperasikan Pesawat Ulang Alik sebagai pesawat eksperimental hingga akhir program.[5] Galeri
Referensi
|