Stasiun Tamanan
Stasiun Tamanan (TMN) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Tamanan Timur, Tamanan, Bondowoso. Stasiun yang terletak pada ketinggian +345 m ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset IX Jember dan merupakan stasiun KA yang lokasinya paling selatan di Kabupaten Bondowoso. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[3] Bersama stasiun-stasiun lainnya di jalur KA Kalisat-Panarukan, stasiun ini dinonaktifkan sejak tahun 2004 karena prasarananya sudah banyak yang rusak.[4] Seperti stasiun di jalur Kalisat-Panarukan pada umumnya, stasiun ini memiliki peralatan persinyalan unik berupa sinyal tebeng bertipe krian. Pada Maret 2022, dalam rangka 125 tahun jalur kereta api Kalisat–Panarukan, perangkat sinyal krian di Stasiun Tamanan dipreservasi oleh Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Timur, DJKA bersama Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan warga sekitar. Preservasi ini dilakukan untuk menyelamatkan benda bersejarah serta mengenalkan sejarah tipe persinyalan mekanik kepada masyarakat pada umumnya.[5][6] Galeri
Referensi
|