Teknokrasi
Teknokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan atau sistem pengelolaan masyarakat yang didasarkan pada keahlian teknis, pengetahuan ilmiah, dan kemampuan profesional dalam pengambilan keputusan, dibandingkan dengan pengaruh politik, ideologi, atau kepentingan ekonomi tertentu. Istilah ini berasal dari kata Yunani "technē" (teknik atau seni) dan "kratos" (kekuasaan atau pemerintahan). Dalam sistem teknokrasi, para teknokrat—ahli dalam bidang tertentu seperti insinyur, ilmuwan, ekonom, atau profesional lainnya—memiliki peran utama dalam menentukan kebijakan publik dan administrasi pemerintahan. Sejarah TeknokrasiAwal KemunculanKonsep teknokrasi pertama kali muncul pada awal abad ke-20 seiring dengan perkembangan pesat teknologi dan ilmu pengetahuan. Pada era ini, muncul gagasan bahwa pengelolaan masyarakat seharusnya diserahkan kepada para ahli yang memiliki pemahaman mendalam tentang bidang teknis dan ilmiah. Pada tahun 1919, istilah "teknokrasi" pertama kali digunakan oleh William Henry Smyth, seorang insinyur Amerika Serikat, dalam artikelnya yang berjudul "Technocracy" di Industrial Management. Smyth mendefinisikan teknokrasi sebagai "pengelolaan industri, masyarakat, dan pemerintahan oleh para ilmuwan dan insinyur." Perkembangan di Amerika SerikatTeknokrasi mendapatkan perhatian besar pada era Depresi Besar di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Gerakan teknokrasi yang dipimpin oleh Howard Scott dan Technocracy Inc. mengusulkan sistem ekonomi berbasis energi, di mana keputusan ekonomi dibuat berdasarkan efisiensi energi dan bukan oleh mekanisme pasar atau politik tradisional. Mereka juga mengadvokasi penghapusan sistem moneter dan menggantinya dengan "sertifikat energi." Teknokrasi di Dunia ModernPada abad ke-21, konsep teknokrasi mengalami kebangkitan dalam berbagai bentuk, terutama di negara-negara dengan sistem pemerintahan yang cenderung mengutamakan keahlian profesional dalam administrasi negara. Contohnya adalah pemerintah Uni Eropa, yang sering dianggap memiliki elemen teknokratis karena melibatkan banyak ahli dan birokrat dalam proses pengambilan keputusan. Prinsip Dasar TeknokrasiTeknokrasi berlandaskan pada prinsip-prinsip berikut:
Ciri-Ciri Teknokrasi
Teknokrasi dalam PraktikNegara-Negara dengan Elemen Teknokrasi
Teknokrasi di Sektor Non-PemerintahanTeknokrasi juga diadopsi dalam sektor swasta dan organisasi internasional. Misalnya, lembaga seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sering menggunakan pendekatan teknokratis dalam operasional mereka. Lihat pula
Referensi
|