Share to:

 

Yehezkiel 34

Yehezkiel 34
Yehezkiel 34:23 dst. ditulis dalam teks Ibrani dengan vokalisasi Babel pada suatu fragmen geniza. Bodley Library, University of Oxford (shelfmark Ms. heb. d. 64).
KitabKitab Yehezkiel
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
26

Yehezkiel 34 (disingkat Yeh 34) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]

Teks

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 31 ayat.
  • Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai tugasnya sebagai penjaga Israel.
  • Dalam pasal ini, Yehezkiel bernubuat menentang para pemimpin Israel, yaitu para raja, imam dan nabi. Karena keserakahan, korupsi, dan mementingkan diri sendiri, mereka telah lalai menuntun umat Allah sebagaimana dikehendaki oleh-Nya. Mereka memeras umat itu (Yehezkiel 34:3) dan menggunakan mereka untuk kepentingan pribadi dan bukan menolong mereka secara rohani (Yehezkiel 34:4); jadi, mereka bertanggung jawab atas penawanan Yehuda, dan Allah akan menghukum mereka. Sebagai kontras dengan para gembala yang tidak setia, Yehezkiel menubuatkan tentang suatu saat ketika Allah akan mengirim seorang Gembala yang berkenan kepada-Nya (yaitu Sang Mesias) yang akan sungguh-sungguh memelihara umat-Nya. Mereka tidak akan diperas dan digunakan, melainkan akan menerima "hujan yang membawa berkat" (Yehezkiel 34:26).[3]

Naskah sumber utama

Struktur

Ayat 11

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.[4]

Karena kegagalan para pemimpin Israel, Tuhan sendiri akan turun tangan mengatur umat-Nya. Dia akan memelihara domba-domba-Nya (ayat Yeh 34:11-16), menghakimi antara domba, domba jantan dan kambing (ayat Yeh 34:17-24), dan mengikat perjanjian damai dengan umat itu (ayat Yeh 34:25-31).[3]

Ayat 23

"Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya."[5]

Gembala ini ialah Yesus Kristus sang Mesias, seorang keturunan Daud (bandingkan Mazmur 89:5,21,30; Yeremia 23:5–6). Ia menggembalakan umat Allah sebagai imam, nabi dan raja yang benar. Dia adalah "gembala yang baik" (Yohanes 10:14) yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba (Yohanes 10:1–18; 1 Yohanes 3:1; bandingkan 1 Petrus 2:25; 5:4). Pada masa depan, apabila umat Allah telah dikembalikan ke negeri mereka, Mesias akan mendirikan kerajaan-Nya yang damai sejahtera dan adil (lihat Yehezkiel 34:25).[3]

Ayat 25

"Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan."[6]

Mesias-Gembala akan memulihkan damai sejahtera dan kesempurnaan yang merupakan ciri kehidupan sebelum dosa memasuki dunia (Kejadian 1:1–3:24). Perjanjian ini juga disebut "Perjanjian Baru" (lihat Yeremia 31:31-34), dan akan mencapai penggenapan sempurna di langit baru dan bumi baru (Wahyu 21:1–22:21). Ketika itulah akan turun "hujan yang membawa berkat" bagi orang tebusan (Yehezkiel 34:26) dan kepenuhan kehadiran Allah di antara umat-Nya (Yehezkiel 34:30).[3]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ a b c d The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ Yehezkiel 34:11
  5. ^ Yehezkiel 34:23
  6. ^ Yehezkiel 34:25

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya