AIA Financial
AIA Financial adalah perusahaan asuransi jiwa yang berdiri sejak 1996 dan berkantor pusat di Jakarta. AIA Financial sendiri bermula dari bisnis asuransi jiwa milik PT Asuransi Lippo Life Tbk (tidak sama dengan Lippo Life modern yang didirikan pada 2013) yang sudah beroperasi sejak 1983 (lihat Star Pacific#Kehidupan awal: Asuransi jiwa). Pada 15 Juli 1996, PT Asuransi Lippo Life mendirikan sebuah anak perusahaan, bernama PT Asuransi Jiwa Lippo Utama, yang dimaksudkan untuk menampung premi dan aktivitas jasa PT Asuransi Lippo Life. Pendiriannya sendiri seiring dengan upaya Lippo Group (pemiliknya saat itu) untuk mencari partner strategis asing bagi bisnis asuransi jiwanya, demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Untuk memuluskan rencana ini, tercatat pada 31 Agustus 1998 semua jasa, operasional dan bisnis asuransi jiwa PT Asuransi Lippo Life telah dialihkan ke anak usaha barunya tersebut.[1] Bisnis yang dialihkan meliputi aset, karyawan, dan pemasar yang berjumlah lebih 1200 orang. Pada tahun yang sama, PT AJ Lippo Utama telah 6 kantor administrasi atau Regional Service Center, yaitu di Jakarta, Karawaci Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.[2] Tidak lama kemudian, Lippo Group berhasil mendapatkan American International Group (AIG) sebagai mitranya. AIG lalu membeli 70% saham PT AJ Lippo Utama seharga Rp 540 miliar dan 5% saham induknya, PT Asuransi Lippo Life seharga Rp 830 miliar.[3] Pasca transaksi yang tuntas pada 14 Desember 1999,[2] nama PT Asuransi Jiwa Lippo Utama berganti nama menjadi PT Asuransi AIG Lippo Life (disingkat AIG Lippo), dengan branding-nya for a better life.[2][4] Pada Desember 2002, AIG Lippo merupakan perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, dengan pangsa pasar 29% dan total pendapatan premi Rp 1,7 triliun,[5] dan telah hadir di 65 kota.[6] Beberapa tahun kemudian, Lippo melepas sahamnya, sehingga pada 1 Februari 2005 namanya menjadi AIG Life,[7] dimana 80%-nya dimiliki oleh AIG.[2] Pada tahun 2008, AIG Life sudah memiliki aset Rp 17 triliun dan ekuitas Rp 2,8 triliun. Namun, pada saat itu, akibat induknya, AIG di Amerika Serikat diterjang hebat badai krisis ekonomi 2008, AIG Life pun sempat terdampak, dengan beberapa kali menerima klaim dan diserbu nasabahnya.[8][9][10] Namun, tidak lama kemudian, seiring restrukturisasi AIG di AS pada 2009 dan dilepaskannya anak usahanya AIA (berbasis di Hong Kong, memiliki PT AIG Life)[2] dari penguasaan AIG,[11] namanya diubah kembali menjadi PT AIA Financial mulai 1 Juni 2009 sampai sekarang.[12][13] Perubahan nama ini untuk memastikan kesesuaian operasi dan bisnis dengan pemegang saham mayoritas, yaitu AIA, di samping untuk lebih fokus dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat.[2] Sebenarnya, AIA Financial merupakan asuransi kedua bermerek AIA di Indonesia. Nama AIA sebelumnya dilekatkan pada PT Asuransi AIA Indonesia (sejak 1984),[14] sehingga pada periode Juni-Oktober 2009 terdapat dua AIA (yang berbeda, namun memiliki induk yang sama) di Indonesia.[15] Kepemilikan AIA di asuransi tersebut kemudian dijual dan sejak 22 Oktober 2009 menyandang nama PT Avrist Assurance sampai saat ini.[16] Manajemen
Produk
Rujukan
Pranala luar
|