Avrist Assurance
Avrist Assurance adalah perusahaan yang bergerak dibidang asuransi jiwa dan berdiri sejak 1975. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini awalnya bernama Asuransi Jiwa Ikrar Abadi, yang didirikan oleh Harry Harmain Diah pada tahun 1975. Kehadiran PT AJ Ikrar Abadi muncul seiring bujukan pemerintah bagi pengusaha nasional memiliki perusahaan asuransi swasta, dan Diah menyanggupinya dengan modal Rp 100 juta. Kemudian, pada 1984, seiring diizinkannya asuransi patungan, Diah menggandeng American International Assurance/AIA (anak usaha AIG yang berpusat di Hong Kong) untuk bekerjasama. AIA mendapat 60% saham, sedangkan Diah 40%. Nama perusahaan pun menjadi PT Asuransi AIA Indonesia - Ikrar Abadi, yang merupakan asuransi jiwa patungan pertama.[1] AIA Indonesia pun berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar dan pionir di bidang asuransi jiwa di Indonesia.[2] Pada tahun 2009, seiring proses restrukturisasi induk AIA Hong Kong, AIG di Amerika Serikat dan dilepaskannya AIA dari kendali AIG,[3] terdapat dua asuransi berbeda yang menggunakan nama AIA di Indonesia (meskipun kepemilikan mayoritasnya sama): PT AIA Financial (d/h PT AIG Life, sejak 1 Juni 2009)[4][5] dan PT Asuransi AIA Indonesia. Periode ini berlangsung dari Juni-Oktober 2009.[6] Tidak lama kemudian, pada 19 September 2009,[7] AIA menjual kembali 60% sahamnya di PT Asuransi AIA Indonesia ke tangan Diah (lewat PT Bina Aseta Nusa dan PT Bina Dana Hahade), dan namanya diganti mulai 22 Oktober 2009 menjadi Avrist Assurance sampai sekarang.[8] Transaksi ini dilakukan dengan skema "tukar guling", dimana Diah juga menjual sahamnya di Asuransi AIU Indonesia (kini AIG Insurance Indonesia).[9] Sebagai pengganti AIA, Diah kembali menggandeng investor baru, yaitu Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) pada 2009, dan Meiji Yasuda Life Insurance pada 2010. DEG sendiri melepas sahamnya di perusahaan pada 2014. Saat ini, perusahaan memiliki 2 anak usaha, yaitu Avrist General Insurance dan Avrist Asset Management. Manajemen
Produk
Rujukan
Pranala luar
|