Alkitab bahasa Gotik
Alkitab bahasa Gotik atau Alkitab Wulfila adalah suatu versi Alkitab Kristen yang diterjemahkan oleh Wulfila pada abad ke-4 dalam bahasa Gotik yang dipakai oleh suku bangsa Goth di Jerman bagian timur. Naskah kunoFragmen Alkitab Wulfila yang terlestarikan terdiri dari sejumlah kodeks dari abad ke-6 sampai ke-8 yang memuat sebagian besar Perjanjian Baru dan sejumlah bagian Perjanjian Lama, kebanyakan dibuat di Italia. Antara lain adalah:
Konteks sejarahSelama abad ke-3, orang Goth hidup di sebelah timur laut perbatasan Kekaisaran Romawi, yang sekarang termasuk wilayah Ukraina, Bulgaria dan Rumania. Selama abad ke-4, orang Goth memeluk agama Kristen, terutama berkat pengabaran Uskup Wulfila, yang menciptakan alfabet Gotik dan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Gotik di Nicopolis ad Istrum yang sekarang terletak di bagian utara Bulgaria. Sebagian terjemahan ini terlestarikan sebagai teks tertulis tertua bahasa Goth. Kekristenan pada budaya Gotik berbeda dari doktrin Gereja Katolik Roma maupun Gereja Ortodoks Timur mengenai Ketuhanan Yesus karena orang Goth Kristen menganggap Yesus adalah ciptaan Allah dan bukan Allah itu sendiri. Ajaran Goth ini menolak Trinitas dan lebih condong ke ajaran Arianisme. Selama abad ke-5, orang Goth merebut bagian-bagian Kekaisaran Romawi Barat, termasuk Italia, Prancis selatan, dan Spanyol. Kekristenan Goth menguasai wilayah itu selama dua abad sebelum akhirnya Gereja Katolik Roma menjadi kuat kembali dan sebelum kedatangan Islam di Spanyol. Nilai penting modernAlkitab Wulfila, meskipun banyak bagian yang rusak, merupakan satu-satunya dokumen besar yang terlestarikan dari bahasa Jermanik Timur kuno. Karena teks-teks lain sangat terbatas jumlahnya, kecuali mungkin Skeireins, naskah ini bernilai penting untuk mempelajari bahasa-bahasa itu. Teks Doa Bapa Kami dalam Alkitab Wulfilaatta unsar þu in himinam, 𐌰𐍄𐍄𐌰 𐌿𐌽𐍃𐌰𐍂 𐌸𐌿 𐌹𐌽 𐌷𐌹𐌼𐌹𐌽𐌰𐌼, Pustaka tambahan
Pranala luar |