Final Liga Champions UEFA 2022
Final Liga Champions UEFA 2022 adalah pertandingan final dari Liga Champions UEFA 2021–2022, musim ke-67 turnamen sepak bola antarklub utama Eropa yang diselenggarakan UEFA dan musim ke-30 sejak perubahan nama dari Piala Champions Eropa menjadi Liga Champions UEFA. Pertandingan ini dimainkan di Stade de France, Saint-Denis, Prancis pada 28 Mei 2022, antara klub asal Inggris Liverpool dengan klub asal Spanyol Real Madrid. Pertandingan ini merupakan ketiga kalinya kedua kubu bertemu di Final Liga Champions setelah 1981 dan 2018, sehingga menjadi pertama kalinya dua klub yang sama bertemu dalam tiga pertandingan final. Pertandingan ini menjadi final pertama yang dimainkan dihadapan kapasitas penuh penonton sejak final 2019 karena dua edisi final sebelumnya ada pembatasan penonton akibat pandemi Covid-19. Pertandingan final semula dijadwalkan akan dimainkan di Allianz Arena, München, Jerman. Namun, oleh karena penundaan jadwal dan relokasi final 2020, tuan rumah pertandingan final diundur setahun, sehingga final 2022 akan digelar di Stadion Krestovsky, Sankt-Peterburg.[5] Namun, pada Februari 2022, UEFA menyatakan sedang mempertimbangkan untuk membatalkan Saint Petersburg sebagai tuan rumah akibat krisis Rusia-Ukraina yang tengah berlangsung.[6][7] Setelah terjadi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, UEFA mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif yang diperkirakan secara resmi memindahkan pertandingan final dari Rusia.[8][9] Sehari kemudian, pada 25 Februari 2022, UEFA mengumumkan bahwa tuan rumah pertandingan final dipindah menjadi Stade de France di Saint-Denis, terletak di sebelah utara Paris.[10][11] Pertandingan ini menjadi final Liga Champions UEFA ketiga yang digelar di stadion tersebut, setelah menjadi tuan rumah final 2000 dan 2006. Real Madrid menang dengan skor 1–0 dan meraih gelar Liga Champions UEFA yang ke-14. Sebagai pemenang, mereka juga berhak untuk bermain melawan pemenang Liga Eropa UEFA 2021–2022, Eintracht Frankfurt, di Piala Super UEFA 2022. Tim pesertaDalam tabel dibawah ini, pertandingan final hingga 1992 berada pada era Piala Champions Eropa, sedangkan sejak 1993 berada pada era Liga Champions UEFA.
Latar belakangPertandingan ini merupakan final Piala Champions Eropa/Liga Champions UEFA ke-10 bagi Liverpool. Mereka telah memenangi enam final sebelumnya (1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan 2019) serta mengalami kekalahan dalam tiga final (1985, 2007, dan 2018).[12] Pertandingan ini menjadi final Liga Champions UEFA keempat bagi manajer Jürgen Klopp, setelah mengalami kekalahan bersama Borussia Dortmund pada 2013 serta bersama Liverpool pada 2018 dan 2019.[13] Selain meraih enam gelar Piala Champions Eropa/Liga Champions UEFA, Liverpool juga pernah bermain dalam satu final Piala Winners Eropa (kalah pada 1966 melawan Borussia Dortmund) dan empat final Piala UEFA/Liga Eropa (menang pada 1973, 1976, dan 2001 serta kalah pada 2016). Manajer Jürgen Klopp berkeinginan untuk menjadi manajer berkewarganegaraan Jerman keempat secara beruntun yang memenangi Liga Champions. Pertandingan ini merupakan rekor final Piala Champions Eropa/Liga Champions UEFA ke-17 bagi Real Madrid dan pertama sejak 2018 yang juga melawan Liverpool. Real Madrid sebelumnya telah memenangi 13 final (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, dan 2018) dan mengalami kekalahan dalam tiga final (1962, 1964, dan 1981).[14] Manajer Carlo Ancelotti mencapai rekor final Liga Champions UEFA kelima sebagai manajer, menang pada 2003 dan 2007 serta kalah pada 2005 ketika melatih Milan dan memenangi final 2014 bersama Real Madrid. Ia berkeinginan untuk menjadi manajer pertama dalam sejarah yang meraih empat gelar Liga Champions UEFA.[15][16] Real Madrid juga pernah bermain dalam dua final Piala Winners Eropa (kalah pada 1971 dan 1983) dan dua final Piala UEFA (menang pada 1985 dan 1986). Pertandingan ini merupakan rekor pertemuan ketiga antara kedua tim dalam pertandingan final, setelah final 1981 yang digelar di Parc des Princes, Paris di mana Liverpool menang 1–0 dan final 2018 yang digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv yang berakhir 3–1 untuk kemenangan Real Madrid. Pertandingan ini juga menjadi final ketiga bagi Carlo Ancelotti sebagai manajer kontra Liverpool, setelah final 2005 dan 2007; ia juga mengalami kekalahan di final 1984 ketika sebagai pemain Roma. Pertandingan ini merupakan pertemuan keenam antara tim asal Spanyol dengan tim asal Inggris dalam pertandingan final kompetisi ini, setelah final 1981, 2006, 2009, 2011 (dua final berturut-turut dimenangkan oleh Barcelona ketika melawan Manchester United), dan 2018. Selain pertemuan di final 1981 dan 2018, kedua klub telah bertemu sebanyak enam kali. Liverpool memenangi kedua pertandingan babak 16 besar Liga Champions UEFA 2008–2009 (tandang 1–0 dan kandang 4–0). Kedua klub pernah diundi ke dalam grup yang sama di babak grup Liga Champions UEFA 2014–2015, dengan hasil Real Madrid menang tandang 3–0 dan 1–0 di kandang. Di babak perempat final musim 2020–2021, wakil Spanyol menang dengan skor 3–1 di kandang dan menahan imbang 0–0 di Anfield, sehingga memastikan diri lolos ke babak semifinal.[17] Tempat pertandinganPertandingan final semula akan diselenggarakan di Allianz Arena, München, Jerman. Namun, ketika pandemi Covid-19 memaksa final 2020 untuk direlokasi dari Stadion Olimpiade Atatürk di Istanbul ke Estádio da Luz di Lisboa, akhirnya Allianz Arena diberi hak tuan rumah final 2023 dan final 2022 diberikan kepada tuan rumah awal final 2021, Stadion Krestovsky di Sankt-Peterburg. Setelah terjadi invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, UEFA mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif pada 25 Februari yang memutuskan untuk memindahkan pertandingan final ke Stade de France di Saint-Denis.[18] Kota lain yang mengajukan diri sebagai pengganti adalah: Amsterdam, Barcelona, München, dan Roma.[19] Pertandingan ini merupakan final Liga Champions UEFA pertama yang diadakan di Prancis sejak 2006.[19] Pemilihan tuan rumahSebuah proses pencalonan terbuka diluncurkan pada 28 September 2018 oleh UEFA untuk memilih tempat pertandingan final Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA, dan Liga Champions Wanita UEFA pada 2021. Asosiasi memiliki tenggat waktu hingga 26 Oktober 2018 untuk mengajukan permohonan dan dokumen pencalonan harus diserahkan paling lambat 15 Februari 2019. UEFA mengumumkan pada 1 November 2018 bahwa ada dua asosiasi yang berminat mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions UEFA 2021[20] dan pada 22 Februari 2019 kedua asosiasi tersebut telah menyerahkan dokumen pencalonan pada tenggat waktu yang ditentukan.[21]
Stadion Krestovsky dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA saat rapat di Ljubljana, Slovenia pada 24 September 2019[22] yang juga sekaligus memilih tuan rumah Final Liga Champions UEFA 2021 dan 2023.[23] Pada 17 Juni 2020, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan bahwa karena penundaan dan relokasi final 2020 yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di Eropa, Sankt-Peterburg yang menjadi tuan rumah final 2022.[5] Perjalanan menuju finalCatatan: Dalam tabel dibawah ini, skor yang dicetak finalis disebutkan pertama (K: kandang; T: tandang).
Pra pertandinganIdentitasLogo Final Liga Champions UEFA 2022 di Sankt-Peterburg diperkenalkan saat pengundian babak grup pada 26 Agustus 2021 di Istanbul, Turki.[24] DutaDuta untuk pertandingan final sebelum dipindahkan dari Sankt-Peterburg adalah mantan penyerang tim nasional Rusia dan Zenit Saint Petersburg, Andrey Arshavin.[25] Setelah relokasi final ke Saint-Denis, mantan pemain tim nasional Spanyol dan Real Madrid Raul bersama mantan pemain tim nasional Wales dan Liverpool Ian Rush menjadi duta pertandingan final. Perangkat pertandinganPada 11 Mei 2022, UEFA menunjuk wasit asal Prancis Clément Turpin sebagai wasit untuk laga final.[26] Turpin memperoleh Lisensi FIFA sejak 2010 dan sebelumnya pernah menjadi wasit keempat untuk Final Liga Champions UEFA 2018, juga antara Real Madrid dan Liverpool. Pada musim lalu, ia merupakan wasit pertandigan Final Liga Eropa UEFA 2021 Villarreal melawan Manchester United. Ia memimpin delapan pertandingan sebelumnya dalam Liga Champions UEFA musim ini: dua laga kualifikasi, empat laga babak grup, dan dua laga babak gugur. Ia pernah bertugas sebagai wasit Piala Eropa pada 2016 dan 2020 (2021), serta Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Turpin juga merupakan asisten wasit video Piala Konfederasi FIFA 2017 di Rusia (termasuk laga final), Piala Dunia Antarklub FIFA 2017 di Uni Emirat Arab dan Piala Dunia Wanita FIFA 2019 di Prancis. Ia dibantu rekan senegaranya, yaitu: Nicolas Danos dan Cyril Gringore sebagai asisten wasit, Benoît Bastien sebagai wasit keempat, Jérôme Brisard sebagai asisten wasit video (VAR), dan Willy Delajod sebagai pembantu VAR bersama dua wasit asal Italia, Massimiliano Irrati dan Filippo Meli.[2] Upacara pembukaanPenyanyi asal Amerika Serikat kelahiran Kuba Camila Cabello tampil dalam upacara pembukaan sebelum pertandingan dimulai.[27] Cabello membawakan lima lagunya, yaitu "Señorita", "La Buena Vida", "Havana", "Bam Bam" dan "Don't Go Yet".[28][29] PertandinganRingkasanSetelah hasil imbang tanpa gol pada babak pertama, Real Madrid unggul lewat gol Vinícius Júnior. Setelah menerima umpan silang Federico Valverde pada sisi tiang jauh, bola sepakan kaki kanannya membobol gawang Alisson. Tidak ada gol lagi tercipta hingga akhir pertandingan sehingga Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 1–0.[30][31] DetailTim "tuan rumah" (untuk tujuan administratif) ditentukan melalui pengundian tambahan yang dilakukan setelah pengundian babak perempat final dan semifinal.
Statistik
Lihat juga
Catatan
Referensi
Pranala luar
Informasi yang berkaitan dengan Final Liga Champions UEFA 2022 |