Final Liga Eropa UEFA 2024
Final Liga Eropa UEFA 2024 adalah pertandingan final dari Liga Eropa UEFA 2023–2024, musim ke-53 turnamen sepak bola antarklub tingkat dua Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA dan musim ke-15 sejak perubahan nama dari Piala UEFA menjadi Liga Eropa UEFA. Pertandingan ini dimainkan di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia pada 22 Mei 2024[5][6] antara klub asal Italia Atalanta dan klub asal Jerman Bayer Leverkusen.[7] Atalanta menang 3–0 lewat trigol Ademola Lookman untuk meraih gelar juara perdana Liga Eropa UEFA, yang juga merupakan gelar juara perdana mereka pada kompetisi antar klub di Eropa. Lookman juga menjadi pemain pertama yang mencetak trigol pada final Liga Eropa UEFA. Ia juga menyamai pencapaian Jupp Heynckes sebagai pencetak trigol pada final kompetisi antar klub utama di Eropa dan Pierino Prati sebagai pencetak trigol pada final kompetisi antar klub di Eropa format pertandingan tunggal.[8] Sebagai pemenang, Atalanta berhak untuk bermain melawan Real Madrid, pemenang Liga Champions UEFA 2023–2024 pada Piala Super UEFA 2024 dan LDU Quito, pemenang Copa Sudamericana 2023 pada Tantangan Klub UEFA–CONMEBOL 2024. Karena Atalanta telah lolos ke babak liga Liga Champions UEFA 2024–2025 melalui peringkat pada klasemen akhir Serie A, jatah lolos sebagai pemenang Liga Eropa ke Liga Champions akan disesuaikan kembali. Latar belakangPertandingan ini merupakan final kompetisi Eropa pertama bagi Atalanta. Setelah kalah di final Piala Italia 2024, Atalanta gagal meraih dwigelar, tetapi masih mengincar gelar besar perdana sejak menjuarai Piala Italia 1962–1963. Atalanta juga mengincar predikat sebagai klub Italia pertama sejak Parma pada 1999 yang menjadi juara ajang ini. Pertandingan ini merupakan final kompetisi Eropa pertama bagi Bayer Leverkusen sejak kalah di final Liga Champions UEFA 2002. Setelah meraih gelar Bundesliga 2023–2024 dan mengamankan tempat di final Piala DFB 2024, Bayer Leverkusen mengincar gelar Piala UEFA/Liga Eropa UEFA kedua sekaligus meraih trigelar, mencegah diri mereka menjadi klub Jerman pertama sejak Werder Bremen pada 2009 yang kalah di final Piala UEFA/Liga Eropa, dan mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 51 laga di seluruh kompetisi musim ini.[9] Kedua tim hanya pernah bertemu dua kali dan seluruhnya terjadi di babak 16 besar Liga Eropa UEFA 2021–2022, di mana Atalanta memenangi seluruh pertemuan (3–2 di laga kandang dan 1–0 di laga tandang).[7] Final sebelumnyaDalam tabel di bawah ini, pertandingan final hingga 2009 berada pada era Piala UEFA, sedangkan sejak 2010 berada pada era Liga Eropa UEFA.
Tempat pertandinganPemilihan tuan rumahPada 16 Juli 2021, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan bahwa karena pembatalan hak sebagai tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2020, Stadion Aviva di Dublin diberikan hak tuan rumah untuk final Liga Eropa UEFA 2024. Keputusan tersebut merupakan bagian dari penyelesaian sengketa oleh UEFA untuk mengapresiasi upaya dan investasi keuangan yang telah dilakukan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2020.[5] Pertandingan ini menjadi final Liga Eropa kedua yang digelar di Stadion Aviva, setelah final 2011. Perjalanan menuju finalCatatan: Dalam tabel di bawah ini, skor yang dicetak finalis disebutkan pertama (K: kandang; T: tandang).
Pra pertandinganIdentitasIdentitas visual final Liga Eropa UEFA 2024 diperkenalkan saat pengundian babak grup pada 1 September 2023.[10] Alokasi tiketDari kapasitas 48.000 kursi, 36.000 tersedia untuk khalayak umum, di mana suporter masing-masing tim mendapat alokasi 12.000 tiket.[11] DutaDuta pertandingan final edisi ini adalah mantan pemain tim nasional Republik Irlandia, John O'Shea.[12] Perangkat pertandinganPada 13 Mei 2024, UEFA menunjuk wasit asal Rumania István Kovács sebagai wasit untuk pertandingan final. Kovács merupakan wasit berlisensi FIFA sejak 2010 dan sebelumnya pernah menjadi wasit final Liga Konferensi Eropa UEFA 2022 antara Roma dan Feyenoord. Ia telah memimpin delapan pertandingan Liga Champions dan satu pertandingan Liga Eropa musim ini, terakhir ia memimpin pertandingan kedua babak perempat final Liga Champions antara Barcelona dan Paris Saint-Germain. Ia dibantu rekan senegaranya, Vasile Marinescu bersama Mihai Artene sebagai asisten wasit dan Cătălin Popa sebagai pembantu asisten wasit video. Ivan Kružliak dari Slowakia bertugas sebagai wasit keempat bersama rekan senegaranya, Branislav Hancko yang ditunjuk sebagai asisten wasit cadangan. Wasit asal Belanda Pol van Boekel terpilih sebagai asisten wasit video (VAR) bersama rekan senegaranya, Rob Dieperink sebagai asisten wasit video pendukung.[2] PertandinganDetailTim "tuan rumah" (untuk tujuan administratif) ditentukan melalui pengundian tambahan yang dilakukan setelah pengundian babak perempat final dan semifinal.
Statistik
Catatan
Lihat pula
Referensi
Pranala luar |