Gereja Katolik di Amerika Latin
'Gereja Katolik di Amerika Latin dimulai dengan penjajahan Spanyol di Amerika yang kemudian berlanjut perkembangannya hingga saat ini. Akan tetapi, pada bagian akhir abad ke-20, kebangkitan teologi Pembebasan telah menantang aliansi erat antara gereja dan negara. Paus Fransiskus telah menganut banyak unsur teologi pembebasan, terutama dedikasi Gereja kepada kaum miskin dan terpinggirkan. Dibandingkan dengan Eropa dan negara-negara Barat lainnya, Gereja Katolik masih memiliki pengaruh besar di masyarakat Amerika Latin. Sebagian besar orang Amerika Latin adalah Kristen (90%),[1] kebanyakan umat Katolik yang tergabung dalam Gereja Latin.[2] Pada tahun 2012 Amerika Latin merupakan populasi Kristen terbesar di dunia, setelah Eropa.[3] Referensi
|