Share to:

 

Gereja Katolik di Selandia Baru

Gereja Katolik di Selandia Baru
Hāhi Katorika ki Aotearoa
PenggolonganGereja Katolik Roma
OrientasiLatin
Bentuk
pemerintahan
Episkopal
PausPaus Fransiskus
Uskup AgungJohn Dew
Wilayah Selandia Baru
BahasaInggris, Latin
Kantor pusatViard House, Sacred Heart Cathedral, Wellington
Didirikan1842 (Vikariat Apostolik)[1]
Jumlah pengikut470.919 umat (2018)[2]
Situs web resmicatholic.org.nz

Gereja Katolik di Selandia Baru (bahasa Maori: Te Hāhi Katorika ki Aotearoa) adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia di bawah kepemimpinan Paus di Roma, dibantu oleh Kuria Roma, dan dengan para Uskup Selandia Baru.

Agama Katolik diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1838 oleh misionaris dari Prancis, yang mempertobatkan Māori. Ketika pemukim dari Kepulauan Inggris tiba di Selandia Baru, banyak dari mereka Katolik Irlandia, Gereja Katolik menjadi gereja pemukim daripada misi ke Māori.[3] Gereja telah berkembang menjadi denominasi Kristen terbesar di Selandia Baru, dengan keanggotaan beragam budaya[1] sekitar 492.384 orang, mewakili sekitar 11,7 persen dari total populasi, menurut sensus 2018.[2]

Di Selandia Baru terdapat satu keuskupan agung (Wellington) dan lima suffragan keuskupan (Auckland, Christchurch, Dunedin, Hamilton dan Palmerston Utara). Gereja diawasi oleh Konferensi Waligereja Selandia Baru. Primatn Metropolitannya ialah Uskup Agung Wellington, yaitu Paul Martin sejak 2023.[4]

Referensi

  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama History
  2. ^ a b =TABLECODE8290 Total Sensus 2018 berdasarkan topik, Statistik Selandia Baru:: Tatauranga Aotearoa Diarsipkan 2023-06-02 di Wayback Machine. (1 Nov 2022)
  3. ^ Sweetman, Rory (17 Juli 2018). "Gereja Katolik". Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 25 Januari 2019. 
  4. ^ "Keuskupan Agung Wellington – Uskup Agung". Keuskupan Agung Katolik Roma Wellington. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-31. Diakses tanggal 25 Januari 2019. 


Kembali kehalaman sebelumnya