Gizi buruk Asmat 2018
Gizi buruk Asmat 2018 adalah kejadian luar biasa akibat gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Sejak 08 Januari 2018 telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa oleh Pusat Krisis Kesehatan - Kementerian Kesehatan Indonesia.[1] Sudah 72 orang meninggal dunia hingga 01 Februari 2018.[2] Kemenkes sudah mengirimkan 177 orang perawat dan bidan serta 7 dokter untuk menangani kasus ini.[3] Satgas telah melakukan pemeriksaan di 117 kampung dan 19 distrik menemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak terkena gizi buruk.[4] Kemenkes sedang melakukan penanggulangan jangka pendek dengan melakukan imunisasi, perbaikan gizi dan pengiriman logistik dan tenaga kesehatan hingga 3 bulan, untuk rencana jangka panjang akan diputuskan.[3] Kementerian Sosial Indonesia akan melakukan relokasi terhadap penduduk karena kondisi pemukiman yang berawa-rawa. Kementerian menargetkan 107 kepala keluarga akan di relokasi dengan anggaran Rp 3,1 miliar.[5] Referensi
|