Imamat 19
Imamat 19 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2] Teks
Struktur
Ayat 2
Ayat 9-10
Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rutpasal 2, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem (di Yudea) bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit.[4] Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka. Ayat 16
Ayat 16 bahasa IbraniTeks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)
Transliterasi (dari kiri ke kanan)
Ayat 16 catatanPerintah pertama ayat ini melibatkan larangan terhadap "lidah jahat" (lashon hara). Ayat 18
Ayat 18 bahasa IbraniTeks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)
Transliterasi (dari kiri ke kanan)
Ayat 18 catatan
Pernyataan ini merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus.[7]
"Sesamamu" (dari bahasa Ibrani: רע rê-‘e, "sesama, teman, tetangga" dan akhiran -ka, "-mu") mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan seseorang, bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumahnya. Perintah ini yang mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh Kristus (Matius 22:39), Paulus (Roma 13:9), dan Yakobus (Yakobus 2:8). Imamat 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi seseorang untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesamanya.[8] Tradisi Yahudi
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|