Konsonan gesek-sisi langit-langit belakang nirsuara

Konsonan gesek-sisi langit-langit belakang nirsuara adalah bunyi ucapan yang relatif jarang ditemukan sebagai fonem di Rumpun bahasa Kaukasus dan sebagai alofon dalam beberapa bahasa di Afrika bagian timur dan selatan. Dalam IPA yang ketat, itu perlu ditranskripsi dengan diakritik, tetapi huruf yang tepat ada di extIPA: ⟨k͜𝼄⟩.

Archi, sebuah Bahasa Kaukasia Timur Laut dari Dagestan, memiliki dua gesekan seperti itu, [kʟ̝̊] dilabialisasi [kʟ̝̊ʷ], meskipun lebih maju daripada velar di sebagian besar bahasa, dan mungkin lebih baik disebut prevelar. Archi juga memiliki varian sembur dari gesek-sisinya, beberapa Konsonan geser-sisi langit-langit belakang nirsuara, dan Konsonan geser-sisi langit-langit belakang bersuara di tempat artikulasi yang sama, tetapi tidak ada konsonan rongga-gigi geser-sisi atau gesek.^[1]

Zulu dan Xhosa memiliki afiks lateral tak bersuara sebagai alofon dari Konsonan tak desis gesek langit-langit belakang nirsuara. Hadza memiliki ejektif velar lateral affricate sebagai alofon dari Konsonan sembur langit-langit belakang gesek. Memang, di Hadza [k͜𝼄ʼ] ini kontras dengan Konsonan sembur-sisi langit-langit gesek, [c͜𝼆ʼ]. ǁXegwi dilaporkan memiliki kontras velar /k͜𝼄/ dari alveolar /t͜ɬ/.

Laghuu, bahasa Lolo di Vietnam, mengontraskan empat afrikat lateral velar, /k͡𝼄ʰ, k͡𝼄, ɡ͡ʟ̝, ᵑɡ͡ʟ̝/.

Karakteristik konsonan dari konsonan gesek-sisi langit-langit belakang nirsuara adalah:

• Cara artikulasinya adalah gesek (afrikat), yang berarti dihasilkan dengan pertama tama menghentikan aliran udara secara keseluruhan, kemudian melepaskan aliran udara tersebut melalui saluran yang berkontraksi ataupun menyempit di tempat artikulasi, yang menghasilkan turbulensi.
• Tempat artikulasinya adalah langit-langit belakang, yang berarti diartikulasikan dengan lidah belakang (dorsum), yakni di area langit-langit lunak.
• Fonasinya tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara. Dalam beberapa bahasa pita suara secara aktif terpisah, sehingga selalu menghasilkan artikulasi nirsuara. Di bahasa lain, pita suara kendor, sehingga dapat menyuarakan suara-suara yang berdekatan.

• Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
• Konsonan ini merupakan konsonan sisi (lateral) yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah.

• Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.