Standing Up in the Milky Way
"Standing Up in the Milky Way" adalah episode ke-1 seri televisi dokumenter Amerika Serikat Cosmos: A Spacetime Odyssey. Episode ini tayang perdana tanggal 9 Maret 2014 secara bersamaan di berbagai jaringan televisi Fox, termasuk National Geographic Channel, FX, Fox Life, dan lainnya.[2] Episode ini dibawakan oleh astrofisikawan Neil deGrasse Tyson, disutradarai Bill Pope, diproduseri Steven Holtzman, dan ditulis oleh Ann Druyan. Seri ini merupakan sekuel seri televisi aslinya tahun 1980-an, Cosmos: A Personal Voyage, karya Carl Sagan.[3] Acara ini dibawakan oleh astrofisikawan sekaligus pengarang Neil deGrasse Tyson dan membahas astronomi, ruang dan waktu, astrofisika, biologi, dan bidang sains lainnya. Di episode ini, Tyson mengelilingi Tata Surya dan galaksi Bima Sakti, menjelajahi kehidupan filsuf Renaisans, Giordano Bruno, serta bayangannya mengenai kosmos, menelusuri Kalender Kosmik dari awal alam semesta sampai masa kini, dan berakhir dengan penghormatan kepada Carl Sagan. Episode ini juga menyertakan pengenalan singkat oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.[4][5] Episode ini mendapat tanggapan positif dari para kritikus, namun banyak kritik ditujukan pada permasalahan keakuratan sejarah saat memaparkan kehidupan Giordano Bruno. RingkasanEpisode ini dimulai dengan Tyson menaiki "Kapal Imajinasi" untuk mencari alamat kosmik Bumi di Supergugus Virgo dan tempatnya di ruang dan waktu. Ia terbang ke planet-planet di Tata Surya. Di Venus, ia menunjukkan bahwa efek rumah kaca telah mengubah suhu planet tersebut menjadi sangat panas. Ia kemudian menjelajahi Bintik Merah Besar Jupiter, badai yang besarnya tiga kali lipat Bumi, dan memberi perbandingan ukuran Bumi yang mengecil jika dilihat dari jarak ini. Ia berpapasan dengan Voyager 1, benda buatan manusia terjauh dari Bumi, dan menjelaskan Piringan Emas Voyager dan tujuannya. Tyson kemudian menjelaskan bahwa penglihatan manusia terbatas di alam semesta ini dan menunjukkan bahwa planet liar, yang sangat gelap, dapat dilihat menggunakan sensor inframerah. Ia juga menjelaskan teori gelembung serta bagaimana alam semesta yang dihuni manusia hanyalah gelembung di dalam kumpulan gelembung tak terbatas, lalu membandingkannya dengan setitik air di tengah air terjun. Di segmen animasi, Tyson menceritakan kehidupan dan visi filsuf Italia abad ke-6, Giordano Bruno, sebagai orang yang mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tempat Bumi di alam semesta, dan Matahari hanyalah satu bintang di antara bintang-bintang yang lain. Terakhir, ia memaparkan sejarah alam semesta menggunakan Kalender Kosmik Carl Sagan. Episode ini berakhir dengan Tyson mengenang kehidupan dan karier Sagan serta bagaimana Sagan menginspirasinya untuk menjadi astrofisikawan. ProductionAnn Druyan, Steven Soter, dan astrofisikawan Neil deGrasse Tyson berencana membuat versi baru Cosmos: A Personal Voyage buatan Carl Sagan dan mengusulkan ide ini ke beberapa stasiun televisi setelah kematian Sagan.[6] Pada tahun 2008, produser Seth MacFarlane bertemu Tyson di Science & Entertainment Exchange. Di sana, Tyson memberitahunya soal pembuatan ulang seri Cosmos.[7] MacFarlane tertarik dengan idenya dan mengusulkannya ke jaringan televisi Fox Broadcasting Company.[8] "Standing Up in the Milky Way" disutradarai Bill Pope, Ann Druyan, dan Brannon Braga, dan ditulis oleh Druyan dan Steven Soter. Urutan narasi episode ini memperkenalkan kehidupan filsuf Giordano Bruno yang diisi suara oleh produser eksekutif Seth MacFarlane,[9] serta tokoh-tokoh lain yang suaranya diisi oleh MacFarlane dan aktor Paul Telfer.[1] Efek khusus episode ini dibuat oleh DIVE VFX Studio dari New York, termasuk "dimensionalisasi kluster bintang, galaksi dan nebula" untuk acara ini.[10] Episode ini juga memperkenalkan "Kapal Imajinasi" baru yang dirancang ulang oleh seniman konsep Ryan Church, yang menurut The Verge mirip dengan Enterprise rancangan J.J. Abrams.[11] Urutan animasinya diproduksi oleh Kara Vallow.[12] Per April 2014, episode ini dapat dipesan duluan (preorder) dalam bentuk DVD dan Blu-Ray beserta seluruh serinya dari situs web National Geographic dan dijadwalkan akan dirilis tanggal 29 Juni 2014.[13][14] Referensi
Pranala luar
|