Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen (lahir 2 Juli 1983), dikenal dengan sapaan Gus Yasin, merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023. Ia adalah wakil dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebelum menjadi wakil gubernur, Taj Yasin merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II. Ia duduk di Komisi E yang membidangi pengawasan dalam bidang Kesra meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual. Ia dikenal sebagai anak dari ulama terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, Maimun Zubair (1928–2019).[1] Ia dianggap sebagai representasi kalangan religius terutama Nahdlatul Ulama.[2][3][4] Selain itu, ia merupakan salah satu ketua GP Ansor Jawa Tengah.[5] PendidikanYasin mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ghozaliyah Sarang, Kabupaten Rembang (1995), Madrasah Tsanawiyah Ghozaliyah Sarang, Rembang (1998), dan Madrasah Aliyah Al Anwar Sarang, Rembang (2001).[6] Ia lulus dari Universitas Ahmad Kaftaro, Damaskus, Suriah.[7] Karier politikSebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014–2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Gubernur Jawa TengahIa maju pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 sebagai wakil gubernur dari petahana Ganjar Pranowo dan didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo dan PSI. Jauh sebelum menjadi pasangan Ganjar Pranowo, ia sebenarnya pernah diajukan sebagai calon wakil gubernur oleh pesaing Ganjar Pranowo, Sudirman Said.[8] Kehidupan pribadiSeperti seorang santri pada umumnya, Ia sering dipanggil dengan nama panggilan Gus Yasin. Ia tinggal di Desa Karangmangu RT 04 RW 01, Kecamatan Sarang, Rembang. Wakil Ketua DPW PPP ini telah menikah dengan Nawal Yasin dan dikaruniai tiga orang anak. Selain menempuh pendidikan di Rembang, Taj Yasin juga pernah berkecimpung di Pelajar Islam Indonesia di Damaskus, Suriah.[1] Sejarah elektoral
Referensi
|