Teori kartel negara adalah konsep baru dalam bidang teori hubungan internasional (HI) dan tergolong dalam pendekatan institusionalis. Sampai sekarang, teori ini masih berkutat dengan Uni Eropa (UE), tetapi bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Teori kartel negara menganggap seluruh organisasi pemerintah internasional (Intergovernmental Organization/IGO) sebagai kartel yang diciptakan oleh negara.
Sejarah
Pemikiran bahwa hubungan internasional adalah fenomena kartel memiliki sejarah yang panjang
- John Atkinson Hobson, ekonom Britania kiri-liberal, berpendapat bahwa antara tahun 1902 dan 1938 antagonisme negara dapat diredam dalam sistem 'inter-imperialisme' bila negara-negara besar mau "mempelajari seni penggabungan" (waktu itu istilah 'penggabungan' atau 'menggabungkan' digunakan untuk menyebut kartel).[1]
- Karl Kautsky, teoriwan demokrasi sosial ternama sebelum Perang Dunia I, berharap sejak 1912 agar negara-negara besar – dimulai dengan Imperium Britania dan Reich Jerman – mau menyatukan diri ke dalam 'kartel negara' sehingga memungkinkan terciptanya organisasi dan rekonsiliasi di dalam sebuah ultra-imperialisme, sebuah pemikiran yang tak pernah terbayangkan saat itu.[2]
- Pengkritik awal penyatuan Eropa menyebut sistem organisasi Rencana Schuman tahun 1950 sebagai sesuatu yang 'mirip kartel'; Corriere della Sera, harian ternama Italia, memahami bahwa tujuan rencana tersebut adalah membangun cartello anticartello, kartel negara yang menghapus kartel swasta di sektor batu bara dan baja.[3]
Konsep kartel untuk kerja sama erat antarnegara dilawan oleh sejumlah pelaku seperti Leninisme, kebijakan anti-trust Amerika Serikat, dan federalis Eropa (e.g., Jean Monnet). Konsep ini awalnya dikritik, lalu diabaikan, dan semakin terlupakan pada 1960-an.
Referensi
Daftar pustaka
- Leonhardt, Holm A. (2009). "Die Europäische Union im 21. Jahrhundert. Ein Staatenkartell auf dem Weg zum Bundesstaat?" [Uni Eropa di Abad ke-21: Sebuah Kartel Negara hingga Negara Federal?]. Dalam Michael Gehler (Ed.), Vom Gemeinsamen Markt zur Europäischen Unionsbildung. 50 Jahre Römische Verträge 1957–2007 [Dari Pasar Bersama ke Pembentukan Uni Eropa], Wina: 2009.
- Leonhardt, Holm A. Zur Geschichte der Ultraimperialismus-Theorie 1902–1930. Die Ideengeschichte einer frühen Theorie der politischen Globalisierung [Sejarah tentang Teori Ultra-Imperialisme]. Institute of History, Hildesheim Universität (Germany) Diarsipkan 2019-01-29 di Wayback Machine.
- Wolfers, Arnold. Das Kartellproblem im Licht der deutschen Kartellliteratur [Permasalahan Kartel dalam Literatur Kartel Jerman], München: 1931.
- Liefmann, Robert Cartels, Concerns, and Trusts, London: 1932.
- Jenks, Jeremiah W., The Trust Problem, New York: 1900.