Acer Inc.
Acer Inc. (/ˈeɪsər/ AY-sər) adalah sebuah perusahaan elektronik dan perangkat keras multinasional asal Taiwan yang fokus pada teknologi elektronik canggih. Perusahaan ini berkantor pusat di Xizhi, New Taipei City. Produk perusahaan ini meliputi komputer meja, laptop (clamshell, 2-in-1, convertible, dan Chromebook), tablet, peladen, perangkat penyimpanan, perangkat virtual reality, monitor, ponsel cerdas, dan periferal, serta komputer gaming dan aksesorisnya dengan merek Predator. Acer adalah penyedia komputer pribadi dengan penjualan terbesar keenam di dunia hingga bulan Januari 2021.[3] Pada awal dekade 2000-an, Acer mengimplementasikan model bisnis baru, dengan bergeser dari produsen menjadi perancang, pemasar, dan distributor, sementara proses produksi diserahkan ke perusahaan lain melalui kontrak.[4] Saat ini, selain bisnis produk teknologi informasi, Acer juga memiliki entitas bisnis yang fokus pada integrasi platform dan layanan awan, serta pengembangan ponsel cerdas dan perangkat wearable dengan penerapan IoT bernilai tambah.[5] SejarahPerusahaan ini didirikan pada tahun 1976 oleh Stan Shih (Hanzi: 施振榮), istrinya, Carolyn Yeh, dan lima orang lain dengan nama Multitech di Kota Hsinchu, Taiwan. Perusahaan ini awalnya hanya memiliki sebelas pegawai dan modal sebesar US$25.000. Awalnya, perusahaan ini adalah distributor komponen elektronik dan konsultan penggunaaan teknologi mikroprosesor. Perusahaan ini kemudian memproduksi perlengkapan pelatihan Micro-Professor MPF-I, dan lalu memproduksi dua klon Apple II, yakni Microprofessor II dan III, sebelum kemudian bergabung ke pasar komputer kompatibel IBM dan menjadi produsen komputer besar. Pada tahun 1987, nama perusahaan ini diubah menjadi Acer. Pada tahun 1998, Acer direorganisasi menjadi lima grup, yakni Acer International Service, Acer Sertek Service, Acer Semiconductor, Acer Information Products, dan Acer Peripherals. Untuk mengatasi keluhan dari klien bahwa Acer berkompetisi dengan produknya, serta untuk mengangkat sifat kompetitif dari produknya sendiri dan produk yang mereka buat untuk perusahaan lain, maka pada tahun 2000, perusahaan ini pun memisahkan bisnis produksi berbasis kontraknya dengan nama Wistron Corporation. Restrukturisasi tersebut menghasilkan dua unit utama, yakni produk sendiri dan produksi berbasis kontrak. Pada tahun 2001, perusahaan ini menjual unit produksinya ke BenQ dan Wistron agar dapat lebih fokus pada perancangan dan penjualan. Acer lalu berupaya meningkatkan penjualan dan mengurangi jumlah pekerjanya dengan mengidentifikasi dan menggunakan strategi pemasaran yang paling efektif bagi kanal distribusi mereka. Pada tahun 2005, Acer hanya mempekerjakan 7.800 orang di seluruh dunia. Pendapatan perusahaan ini pun tumbuh dari US$4,9 milyar pada tahun 2003[6] menjadi US$11,31 milyar pada tahun 2006.[7] Pada awal dekade 2000-an, pangsa pasar Acer di Amerika Utara menurun, tetapi pangsa pasar Acer di Eropa meningkat.[8] Pada pertengahan dekade 2000-an, laptop hampir menjadi satu-satunya sumber pertumbuhan bagi industri komputer, dan biaya operasional Acer yang rendah pun membuatnya menjadi salah satu perusahaan yang paling diuntungkan dari tren tersebut.[9] Acer tumbuh pesat di Eropa, salah satunya karena menggunakan kanal distribusi yang lebih tradisional dan menargetkan pembeli ritel, sementara kompetitornya menggunakan pendekatan daring dan menargetkan pembeli korporat. Pada tahun 2007, Acer membeli Gateway asal Amerika Serikat dan Packard Bell asal Eropa, sehingga Acer dapat menjadi penyedia komputer terbesar ketiga dan penyedia laptop terbesar kedua.[10] Pada bulan September 2018, Acer mmemisahkan unit gawai cerdasnya, yakni GadgeTek Inc., yang memproduksi Leap Beads, kalung doa cerdas yang dapat melacak mantra dan jejak kaki.[11][12] Pada tahun 2019, Acer mengumumkan platform sosial esports PLANET9.gg, yang bertujuan untuk menyediakan analisis permainan, kompetisi komunitas, dan pengalaman sosial.[13] Reorganiasi 2013Pada bulan November 2013, chairman dan CEO J.T. Wang dan presiden Jim Wong mengundurkan diri karena buruknya performa keuangan perusahaan ini. Wang sebelumnya telah diberitakan akan keluar dari Acer pada akhir tahun 2013 dan akan digantikan oleh Wong. Salah satu pendiri Acer, Stan Shih, lalu ditunjuk menjadi chairman dan presiden sementara Acer, sembari mencari kandidat unruk menjabat sebagai CEO dan presiden. Pada tanggal 23 Desember 2013, Acer resmi menunjuk Jason Chen, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden penjualan dan pemasaran global di TSMC, sebagai presiden dan CEO, mulai tanggal 1 Januari 2014.[14] Akuisisi dan joint venture
OperasiHingga bulan Desember 2020, Acer mempekerjakan lebih dari 7.467 orang di seluruh dunia dan beroperasi di 40 negara/teritori.[27] AustraliaAcer Computer Australia (ACA) didirikan pada tahun 1990, dan kini merupakan penyedia komputer pribadi terbesar ketiga di Australia, di bawah Hewlett-Packard dan Dell. ACA menguasai pangsa pasar terbesar di Australia dalam hal penjualan laptop dan tablet. ACA juga merupakan penyedia komputer terkemuka untuk sektor pemerintahan dan pendidikan di Australia. Hingga tahun 2006, ACA mempekerjakan lebih dari 480 orang. Perusahaan ini memperbaiki, merakit, dan memproduksi laptop dan komputer di Sydney.[28][29] EropaKantor pusat Acer untuk EMEA terletak di Lugano, Swiss. Mulai akhir dekade 1990-an hingga pertengahan dekade 2000-an, Acer juga memiliki pabrik komputer di Eropa. Di Belanda, perusahaan ini memiliki pabrik di Den Bosch dan Tilburg.[30][31] Acer juga memiliki pabrik di Jerman, tepatnya di Ahrensburg dan Hamburg. Komputer Acer juga dirakit di Mingachevir, Azerbaijan. IndiaAnak usaha Acer di India adalah Acer India (Pvt) Limited yang didirikan pada tahun 1999. Perusahaan tersebut terutama memproduksi komputer dan laptop untuk sektor pendidikan. Perusahaan tersebut berkantor pusat di Bengaluru, India. IndonesiaPT Acer Indonesia adalah anak usaha dari Acer dan mendistribusikan produk Acer melalui PT Dragon Computer & Communication. Acer saat ini adalah penyedia komputer terbesar kedua di Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2016, Acer menguasai lebih dari 81% pangsa pasar tablet Windows di Indonesia. Referensi
39. Acer Expands Closed Beta for Planet9, a Next-Gen Esports Platform, CTIMES, November 2019. Retrieved 17th of November, 2020. 40. Acer unveils the SigridWave and announces new updates for Planet9, REVIEWCENTRAL, October 2020. Retrieved 17th of November, 2020. Pranala luar |