Agung Laksono
Dr. (H.C.) dr. H. Raden Agung Laksono (lahir 23 Maret 1949) adalah seorang politikus Indonesia yang sekarang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat untuk masa jabatan 2009–2014 dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat masa jabatan 2004–2009. Dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada tahun 2004 dan 2009, ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP partai.[1] Pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar pada tahun 2014 di Jakarta, ia terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Aburizal Bakrie.[2] Riwayat HidupSetelah menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SMA Negeri 4 Medan, ia melanjutkan studi di Universitas Kristen Indonesia di Fakultas Kedokteran dan lulus pada tahun 1972.[1] Periode 1983–1986, ia menjabat Ketua Umum BPP HIPMI dan Ketua Umum DPP AMPI (1984–1989). Periode 1990–1995, ia menjabat Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro dan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 (sejak tahun 2000).[3][4] Periode 1993–1998, ia menjabat Direktur Utama PT Cakrawala Andalas Televisi (antv) dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan VII (1998) di bawah Presiden Soeharto. Ia kembali menjabat pada periode 1998–1999 di Kabinet Reformasi Pembangunan. Periode 1999–2004, ia menjabat sebagai anggota DPR RI. Ia kemudian menggantikan jabatan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Pada 7 Desember 2012, ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng. Andi mengajukan pengunduran diri secara lisan maupun tertulis sebagai Menpora setelah dicegah berpergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.[5] Pada tanggal 11 Januari 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Roy Suryo sebagai Menpora baru.[6] Pada tanggal 28 Mei 2014, ia juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri Agama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Suryadharma Ali yang resmi mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan korupsi dana haji. Tugasnya sebagai Plt. Menteri Agama digantikan oleh Lukman Hakim Saifuddin yang resmi dilantik oleh Presiden pada tanggal 9 Juni 2014. Pada 13 Desember 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Agung Laksono dan 8 lainnya untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019–2024 dengan Wiranto sebagai ketuanya. Saat ini, ia menjabat Direktur Utama Magentic Network dan Sinar Harapan. Galeri
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Agung Laksono.
|