JPM (singkatan dari Jawa Pos Multimedia, sebelumnya bernama JPMC, singkatan dari Jawa Pos Multimedia Corporation) merupakan jaringan televisiswasta di Indonesia. JPM sendiri merupakan bagian usaha dari Jawa Pos Group.
JPM adalah perusahaan yang dibangun dengan idealisme mengintegrasikan dan memperkuat jaringan media televisi Grup Jawa Pos untuk kepentingan bersama. JPM sebagai merek dengan nama legal PT Jawa Pos Multimedia mempunyai nilai-nilai dasar kebaikan dan keberagaman yang menjadi landasan bagi merek JPM.
Sejarah
Ekspansi kelompok Jawa Pos ke industri penyiaran sudah dimulai sejak 1999, ketika pemerintah membuka izin bagi pendirian televisi swasta nasional baru. Pada tahun itu, Jawa Pos mengikuti tender pendirian televisi swasta tersebut, di bawah PT Jawa Media Televisi Mandiri (JMTV).[1] Walaupun gagal meraih izin tersebut, kelompok ini tetap melanjutkan usahanya untuk masuk ke bisnis televisi dengan di tahun 2001 mendirikan JTV yang berpusat di Surabaya, sebagai jaringan televisi berbasis regional.[2] Ekspansi kemudian terus dilakukan sehingga Grup Jawa Pos memiliki banyak stasiun televisi lokal di berbagai daerah, seperti Riau TV, Batam TV, Padang TV, PJTV, PALTV, Fajar TV, TVTPI, dan lainnya.
Untuk mengonsolidasikan seluruh stasiun televisi lokal yang dimiliki oleh grup ini, maka pada 2007 didirikan Jawa Pos Multimedia Corporation/JPMC (dengan nama perusahaan PT Jawa Pos Multimedia), yang pada saat itu sudah memiliki 15 stasiun televisi lokal di berbagai daerah.[3] Awalnya, televisi-televisi lokal dibawah Jawa Pos tidak memiliki siaran bersama/berjaringan (dari pusat), dan hanya disatukan oleh induk yang sama. Baru pada 17 Agustus 2015, grup ini meluncurkan siaran berjaringannya dengan nama Jawa Pos TV, yang beberapa acaranya direlai oleh stasiun televisi lokal milik Grup Jawa Pos.[4] Induk jaringannya baru bersiaran pada tahun 2016, di Jabodetabek dengan nama serupa (dahulu Radar TV Banten).[5] Jawa Pos TV memiliki acara berbasis berita/informasi, dengan siarannya yang direlai oleh televisi lokal selama 3,5-8 jam.[6] Walaupun demikian, Jawa Pos TV hanya digunakan sebagai nama televisi berjaringan, sedangkan untuk nama perusahaan induknya berubah dari JPMC menjadi JPM.
Di tahun 2021, penggunaan merek Jawa Pos TV dihapuskan, dan digantikan oleh nama JPM saja.
Program
Program unggulan dari Jawa Pos Multimedia yaitu Nusantara Kini, program berita yang direlai serentak oleh televisi jaringannya di seluruh Indonesia.
Jaringan siaran
Stasiun televisi lokal yang merelai siaran dan termasuk ke dalam jaringan JPM antara lain:[6][7][8][9][10]