Share to:

 

Konsonan sengau bibir-gigi bersuara

Konsonan sengau bibir-gigi bersuara
ɱ
Nomor IPA115
Pengodean karakter
Entitas (desimal)ɱ
Unikode (heks)U+0271
X-SAMPAF
KirshenbaumM
Braille⠖ (braille pattern dots-235)

Konsonan sengau bibir-gigi bersuara adalah jenis dari suara konsonan bibir-gigi yang digunakan dalam berbagai bahasa. Simbol IPA-nya adalah ⟨ɱ⟩, dan simbol X-SAMPA-nya adalah F. Simbol IPA-nya adalah huruf m dengan kait yang mengarah ke kiri dari bagian kanan bawah huruf. Terkadang pula ia ditranskripsi sebagai em dengan diakritik gigi: . Dalam bahasa Indonesia huruf [ɱ] terdapat sebagai alofon dalam kata seperti simfoni dan amfibi.

Ia diartikulasi seperti konsonan sengau dwibibir bersuara [m], tetapi dengan bibir bagian bawah bersentuhan dengan gigi bagian atas, bukan dengan kedua belah bibir. Penempatan bibir dan gigi adalah sama dengan penempatan untuk konsonan bibir gigi lainnya, seperti [f] (konsonan desis bibir-gigi nirsuara) dan [v] (konsonan desis bibir-gigi bersuara).

Walaupun muncul dengan sering dalam berbagai bahasa, ia muncul secara nonfonemis, secara besar hanya muncul secara terbatas sebelum konsonan bibir gigi lainnya seperti [f] dan [v]. Sebuah /ɱ/ yang terpisah telah dilaporkan dalam dialek Kukuya (Kukwa) dari bahasa Teke, di mana ia kontras fonemis dengan /m, mpf, mbv/ dan "diiringi dengan memajukan kedua belah bibir secara kuat-kuat". Ia berbunyi [ɱʷ] sebelum /a/ dan [ɱ] sebelum /i/ dan /e/, kemungkinan karena labialisasi yang dihasilkan oleh vokal hampar; ia tidak terjadi sebelum vokal belakang (bundar).[1] Namun, ada keraguan apakah sebuah plosif murni dapat dihasilkan dengan pergerakan ini dikarenakan adanya celah antara gigi seri, yang mana kebanyakan penutur akan mengalirkan udara pada saat oklusi;[2] ini penting terutama salah satu kata dengan yang memiliki konsonan ini, /ɱáá/, yang berarti 'celah antara gigi yang diruncingkan',[3] sebuah tradisi masyarakat Teke. Sehingga, /ɱ/ dalam bahasa Teke sebaiknya digolongkan sebagai konsonan Konsonan Hampiran sengau bibir-gigi daripada konsonan nasal.

Bagaimanapun, ia terjadi cukup sering secara fonetis, yaitu sebagai sebuah alofon dari /m/ dan /n/ sebelum konsonan desis bibir-gigi seperti [f] dan [v], contohnya dalam kata bahasa Inggris comfort, circumvent, infinitive, atau invent. Dalam bahasa Angami, ia terjadi sebagai alofon dari /m/ sebelum vokal /ə/.

Karakteristik konsonan


Karakteristik konsonan dari konsonan sengau bibir-gigi bersuara adalah:

Kata-kata

Konsonan /ɱ/ yang fonemik sangat langka. Namun cukup luas sebagai alofon /m/ sebelum [f] atau [v].

Bahasa Kata IPA Arti
Belanda[4][5] omvallen [ˈʔɔɱvɑlə(n)] 'terjatuh'
Ceko tramvaj [ˈtraɱvaj] 'trem'
Denmark symfoni [syɱfoˈniˀ] 'simfoni'
Finlandia kamferi [ˈkɑɱfe̞ri] 'kamper'
Frisia Barat ûnwis [uːɱʋɪs] 'tidak yakin'
Ibrani סימפוניה [siɱˈfoɲa] 'simfoni'
Inggris symphony [ˈsɪɱfəni] 'simfoni'
Italia[6] invece [iɱˈveːtʃe] 'sebaliknya'
Katalan mfora [ˈkaɱfuɾə] 'kamper'
Kukuya Teke[7] [ɱíì] 'mata' (jamak)
Makedonia трамвај [traɱˈvaj] 'trem'
Norwegia komfyr [kɔɱˈfyːɾ] 'kompor'
Polandia symfonia [sɨɱˈfɔɲä] 'simfoni'
Slovenia[8] simfonija [siɱfɔˈníːja] 'simfoni'
Spanyol[9] influencia [ĩɱˈflwẽ̞nθja] 'pengaruh'
Swedia amfibie [aɱˈfiːbjɛ] 'amfibi'
Yunani[10] έμβρυο émvryo [ˈe̞ɱvrio̞] 'embrio'

Lihat pula

Referensi

Daftar pustaka

  • Kooij, Jan; Van Oostendorp, Marc (2003), Fonologie: uitnodiging tot de klankleer van het Nederlands, Amsterdam University Press 
  • Ladefoged, Peter; Maddieson, Ian (1996), Sounds of the World's Languages, Blackwells 
  • Martínez-Celdrán, Eugenio; Fernández-Planas, Ana Ma.; Carrera-Sabaté, Josefina (2003), "Castilian Spanish", Journal of the International Phonetic Association, 33 (2): 255–259, doi:10.1017/S0025100303001373 
  • Newton, Brian (1972), The generative Interpretation of Dialect: A Study of Modern Greek Phonology, Cambridge Studies in Linguistics, 8, Cambridge University Press 
  • Paulian, Christiane (1975), Le Kukuya Langue Teke du Congo: phonologie, classes nominales, Peeters Publishers 
  • Rogers, Derek; d'Arcangeli, Luciana (2004), "Italian", Journal of the International Phonetic Association, 34 (1): 117–121, doi:10.1017/S0025100304001628 
  • Šuštaršič, Rastislav; Komar, Smiljana; Petek, Bojan (1999), "Slovene", Handbook of the International Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 135–139, doi:10.1017/S0025100300004874, ISBN 0-521-65236-7 
  • Verhoeven, Jo (2005), "Belgian Standard Dutch", Journal of the International Phonetic Association, 35 (2): 243–247, doi:10.1017/S0025100305002173 
Kembali kehalaman sebelumnya