Share to:

 

Leang Bulu Kamase I

Leang Bulu Kamase I
Gua Bulu Kamase I
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat.
LokasiKampung Borongpao, Dusun Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Koordinat04°57'33.8"S 119°39'26.6"E[1]
Rentang tinggi40 meter
Geologikarst / batu kapur
Situs webvisit.maroskab.go.id
cagarbudaya.kemdikbud.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/
Wisata Gua Prasejarah
Leang Bulu Kamase I
Informasi
Lokasi Kampung Borongpao, Dusun Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Negara  Indonesia
Pemilik
Pembukaan Setiap hari pukul 08.00–16.00 WITA
Jenis objek wisata Edukasi arkeologi dan gua prasejarah
Situs web visit.maroskab.go.id
Situs Cagar Budaya Leang Bulu Kamase I
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Cagar budaya Indonesia
PeringkatProvinsi
KategoriSitus
Lokasi
keberadaan
Kampung Borongpao, Dusun Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Pemilik Indonesia
PengelolaDinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan

Leang Bulu Kamase I atau Gua Bulu Kamase I (Indonesia: Gua Gunung Yang Dirahmati I; Inggris: Cave of Blessing Mountain I ) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Lokasi gua ini secara administratif terletak di wilayah Kampung Borongpao, Dusun Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Leang Bulu Kamase I berdampingan dengan Leang Bulu Kamase II. Keduanya merupakan kesatuan gua yang berada di kaki bukit Bulu Kamase. Letaknya berada di sebelah utara, berjarak ± 1,8 km dari Taman Prasejarah Leang-Leang, pada posisi astronomis 04°57'33,8" LS dan 119°39'26,6" BT. Gua ini berada pada ketinggian 40 mdpl. Gua ini termasuk ke dalam jenis gua prasejarah. Tinggalan arkeologi yang ditemukan di gua ini antara lain sisa-sisa kulit kerang, gambar telapak tangan berwarna merah, artefak batu (alat serpih, alat bilah, tatal), serta sampah dapur.[2][3][1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 46. ISBN 978-979-17021-0-2. 
  2. ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 43. 
  3. ^ Nur, Muhammad (Oktober 2017). "Analisis Nilai Penting 40 Gua Prasejarah Di Maros, Sulawesi Selatan (Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, Volume 11, Nomor 1)" (PDF). kebudayaan.kemdikbud.go.id. hlm. 64-73. Diakses tanggal 2 Mei 2021. 

}

Kembali kehalaman sebelumnya