Nunsiatur Apostolik untuk Singapura

Nunsiatur Apostolik untuk Singapura adalah sebuah perwakilan diplomatik tingkat tinggi yang ditugaskan oleh Takhta Suci untuk Singapura. Takhta Suci diwakili oleh Nunsius Apostolik, sebuah jabatan yang setingkat dengan duta besar, tetapi dengan tanggung jawab gerejawi selain menjalin hubungan dengan pemerintah Singapura.

Sebelum Takhta Suci mengangkat diplomat pertamanya dengan gelar Delegatus Apostolik untuk Singapura pada 1981, kepentingannya, yang secara resmi bersifat gerejawi namun secara informal bersifat antar-pemerintahan, adalah tanggung jawab resmi dengan gelar Delegatus Apostolik untuk Thailand, Laos, dan Semenanjung Malaka, yang mula-mula diangkat pada 1968. Semenanjung Malaka lebih umum dikenal sebagai Semenanjung Malaya dan terdiri dari bagian timur Malaysia (Semenanjung Malaysia) dan Singapura.

Delegatus Apostolik untuk Thailand, Laos, dan Semenanjung Malaka

• John Gordon (10 Februari 1962^[1] – 27 Februari 1965)^[2]
• Angelo Pedroni (7 April 1965^[3] - 1967)
• Jean Jadot (28 Februari 1968^[4] – 15 Mei 1971)^[5]

Delegatus Apostolik untuk Laos, Malaysia, dan Singapura

• Giovanni Moretti (9 September 1971^[6] – 13 Maret 1978)^[7]
• Silvio Luoni (15 Mei 1978^[8] – 1980)
• Renato Raffaele Martino (14 September 1980^[9] – 24 Juni 1981)

Delegatus Apostolik untuk Singapura

• Renato Raffaele Martino (24 Juni 1981 - 3 Desember 1986)^[10]

Pro-Nunsius Apostolik untuk Singapura

• Alberto Tricarico (28 Februari 1987^[11] - 26 Juli 1993)

Nunsius Apostolik untuk Singapura

• Luigi Bressan (26 Juli 1993 - 25 Maret 1999)
• Adriano Bernardini (24 Juli 1999^[12] - 26 April 2003)^[13]
• Salvatore Pennacchio (20 September 2003^[14] – 8 Mei 2010)^[15]
• Leopoldo Girelli (13 Januari 2011^[16] - 13 September 2017)^[17]
• Marek Zalewski (21 Mei 2018^[18] – kini)