Nunsiatur Apostolik untuk Korea

Nunsiatur Apostolik untuk Korea adalah sebuah jawatan gerejawi Gereja Katolik di Korea Selatan. Nunsiatur tersebut adalah sebuah pos diplomatik Takhta Suci, yang perwakilannya disebut Nunsius Apostolik dengan pangkat duta besar. Nunsiusnya bertempat di Seoul.

Takhta Suci secara konsisten menyebut Korea saat melakukan pelantikan, tanpa menyebut Korea Selatan atau Korea Utara. Takhta Suci tak memiliki hubungan dengan pemerintah Korea Utara. Pada 2018, undangan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Korea Utara diumumkan melalui Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.^[1]

Daftar perwakilan kepausan untuk Korea

Delegatus Apostolik

Patrick James Byrne (7 April 1949^[2] – 25 November 1950)^[3]
Egano Righi-Lambertini (28 Desember 1957 – 9 Juli 1960)
Saverio Zupi (26 Oktober 1960 – 31 Januari 1962)
Antonio del Giudice (18 April 1962 – 19 Agustus 1967)
- Internunsiatur untuk Korea dibentuk pada 11 Desember 1963.^[4] dan membentuk Nunsiatur untuk Korea pada 5 September 1966.^[5]

Pro-Nunsius Apostolik

Ippolito Rotoli (2 September 1967 – 15 November 1972)
Luigi Dossena (27 February 1973^[6] – 24 October 1978)^[7]
Luciano Angeloni (25 November 1978^[8] – 21 August 1982)
Francesco Monterisi (24 December 1982 – 20 June 1987)

Nunsius Apostolik

Ivan Dias (20 Juni 1987 – 28 Oktober 1991)
John Bulaitis (30 November 1991^[9] – 25 March 1997)^[10]
Giovanni Battista Morandini (23 April 1997^[11] – 6 Maret 2004)^[12]
Emil Paul Tscherrig (22 Mei 2004^[13] – 26 Januari 2008)^[14]
Osvaldo Padilla (12 April 2008^[15] – 15 September 2017)^[16]
Alfred Xuereb (26 Februari 2018^[17] – sekarang)

Lihat pula

Referensi

^ Gamble, Rose (9 October 2018). "Kim Jong Un invites Pope Francis to North Korea". The Tablet. Diakses tanggal 27 November 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). XXXXI. 1949. hlm. 463. Diakses tanggal November 27, 2019.
^ Kang, Wi Jo. Christ and Caesar in Modern Korea: A History of Christianity and Politics. SUNY Press. hlm. 159. Diakses tanggal 27 November 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LVI. 1964. hlm. 235. Diakses tanggal November 27, 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LVIII. 1966. hlm. 875. Diakses tanggal November 27, 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXV. 1973. hlm. 158, 174. Diakses tanggal 1 December 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXX. 1978. hlm. 1000. Diakses tanggal 26 January 2020.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXX. 1978. hlm. 1001. Diakses tanggal November 27, 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXXIII. 1991. hlm. 1095. Diakses tanggal 27 November 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXXIX. 1997. hlm. 262. Diakses tanggal 27 November 2019.
^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXXIX. 1997. hlm. 312. Diakses tanggal 27 November 2019.
^ "Rinunce e Nomine, 06.03.2004" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 6 March 2004. Diakses tanggal 2 May 2019.
^ "Rinunce e Nomine, 22.05.2004" (Siaran pers). Holy See Press Office. 22 May 2004. Diakses tanggal 3 May 2019.
^ "Rinunce e Nomine, 26.01.2008" (Siaran pers). Holy See Press Office. 26 January 2008. Diakses tanggal 3 May 2019.
^ "Rinunce e Nomine, 12.04.2008" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 12 April 2008. Diakses tanggal 6 May 2019.
^ "Filipino apostolic nuncio bids farewell to South Korea". UCA News. 15 September 2017. Diakses tanggal 6 May 2019.
^ "Rinunce e nomine, 26.02.2018" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 26 February 2018. Diakses tanggal 6 May 2019.

[1] Gamble, Rose (9 October 2018). "Kim Jong Un invites Pope Francis to North Korea". The Tablet. Diakses tanggal 27 November 2019.

[2] Acta Apostolicae Sedis (PDF). XXXXI. 1949. hlm. 463. Diakses tanggal November 27, 2019.

[3] Kang, Wi Jo. Christ and Caesar in Modern Korea: A History of Christianity and Politics. SUNY Press. hlm. 159. Diakses tanggal 27 November 2019.

[4] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LVI. 1964. hlm. 235. Diakses tanggal November 27, 2019.

[5] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LVIII. 1966. hlm. 875. Diakses tanggal November 27, 2019.

[6] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXV. 1973. hlm. 158, 174. Diakses tanggal 1 December 2019.

[7] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXX. 1978. hlm. 1000. Diakses tanggal 26 January 2020.

[8] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXX. 1978. hlm. 1001. Diakses tanggal November 27, 2019.

[9] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXXIII. 1991. hlm. 1095. Diakses tanggal 27 November 2019.

[10] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXXIX. 1997. hlm. 262. Diakses tanggal 27 November 2019.

[11] Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXXIX. 1997. hlm. 312. Diakses tanggal 27 November 2019.

[12] "Rinunce e Nomine, 06.03.2004" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 6 March 2004. Diakses tanggal 2 May 2019.

[13] "Rinunce e Nomine, 22.05.2004" (Siaran pers). Holy See Press Office. 22 May 2004. Diakses tanggal 3 May 2019.

[14] "Rinunce e Nomine, 26.01.2008" (Siaran pers). Holy See Press Office. 26 January 2008. Diakses tanggal 3 May 2019.

[15] "Rinunce e Nomine, 12.04.2008" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 12 April 2008. Diakses tanggal 6 May 2019.

[16] "Filipino apostolic nuncio bids farewell to South Korea". UCA News. 15 September 2017. Diakses tanggal 6 May 2019.

[17] "Rinunce e nomine, 26.02.2018" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 26 February 2018. Diakses tanggal 6 May 2019.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]